Kapolres Batu Sidak Tempat Penyekatan PPKM Darurat

Memontum Kota Batu – Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH, bersama PJU Polres Batu melaksanakan pengecekan secara langsung tempat penyekatan Kegiatan PPKM Darurat baik di Simpang Tiga Pendem, Pandanrejo ataupun jalan-jalan tikus yang digunakan untuk mobilitas masyarakat yang akan memasuki Kota Batu, Selasa (13/07) tadi

Dalam sidaknya itu, Kapolres juga bertemu dengan masyarakat yang sekaligus memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di Desa/Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Tidak lupa pula, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Batu, yang telah mematuhi pelaksanaan PPKM Darurat sampai dengan tanggal 20 Juli nanti.

Baca juga:

• Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
• Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
• Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Batu, sinergitas Polri, TNI dan Instansi terkait serta aparat Pemerintahan Tingkat Kota, kecamatan dan desa serta dusun yang sudah dengan rela dan ikhlas untuk menutup beberapa ruas jalan di tempatnya masing-masing untuk mendukung program Pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19 ini,” ujarnya.

Menyadari bahwa banyak dari masyarakat yang merasa terbatasi mobilitasnya dengan penutupan jalan, tapi yakinlah bahwa ini semua demi masyarakat. Sebagaimana asas Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi atau Salus Populi Supreme Lex Esto yang mana asas ini menjadi landasan Kepolisian dalam melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang dilarang atau dibatasi pergerakanya.

“Saya mengapresiasi kepada Kades Junrejo sebagai wakil dari masyarakat yang sudah memberikan sosialisasi secara virtual melalui video di depan portal penutupan jalan di wilayah perbatasan Junrejo dengan Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Upaya seperti inilah yang diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga kejadian pengerusakan Portal yang dilakukan salah satu Warga Batu tidak terjadi di wilayah lain,“ terang Catur.

Sementara itu ditemui secara terpisah, Kepala Desa Mojorejo, Rujito, mengatakan menyikapi berita yang beredar bahwa di wilayah Dusun Kajang, Desa Junrejo penutupan jalan di wilayah tersebut yang menimbulkan korban, dirinya memastikan bahwa berita itu adalah tidak benar.

“Tidak benar bahwa penutupan jalan di wilayah Dusun Kajang menimbulkan Korban, kami bersama warga sekitar sudah melakukan pengecekan kesana dan hasilnya tidak ada korban akibat dari penutupan akses jalan tersebut,” jelasnya singkat. (bir/ed2)