Pasuruan
Kena Razia, Ibu-ibu Pura-pura Pingsan dan Nangis
Memontum Pasuruan – Satlantas Polres Pasuruan telah menyabet juara 3 penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas (SPPT-semester 2 tahun 2019) pada Polres jajaran Polda Jatim dan juara 1 Polres Royan A. Namun hal tersebut tak membuat Satlantas Polres Pasuruan congkak dan mengendurkan semangat menekan angka laka lantas di wilayahnya.
Seperti Selasa sore (16/7/2019) di bundaran Nusadua (exit tol) Gempol. Satu regu polantas di bawah kendali Kanit Patroli Iptu Pujianto, menggelar operasi tertib lalu lintas. Tak ayal operasi tertib lantas yang dimulai pukul 14.30 hingga 16.00, setidaknya 100 surat tilang diberikan pada pelanggar lalu lintas.
“Operasi ini bersandikan Dakgar (Penindakan Pelanggar). Sesuai petunjuk dan arahan AKP Eko Iskandar selaku Kasatlantas Polres Pasuruan,” ucap Iptu Pujianto.
Ditambahkan, operasi kali ini menitik beratkan pada pelanggaran yang berpotensi laka lantas. Diantaranya yaitu tidak memakai helm, kendaraan tidak spek, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak memakai sabuk pengaman. Dari operasi sore ini selain memberikan 100 surat tilang, petugas juga mengamankan 25 sepedamotor tanpa dilengkapi surat-surat dan kondisi protolan,” pungkasnya.
Sementara itu pada saat operasi berlangsung, ada kejadian yang sempat membuat para polantas serta masyarakat tertawa lepas. Pasalnya, seorang ibu asal Kecamatn Jabon, Sidoarjo pura-pura pingsan dan menangis sesunggukan, akibat motornya diamankan petugas karena tidak membawa STNK. (hen/yan)