Pemerintahan
Kereta Gantung Kota Batu, Bagaimana Kabar Mu ?
Memontum Kota Batu – Kota Batu berencana membangun kereta gantung yang digadang-gadang sebagai icon Kota Batu. Kereta tersebut, diharapkan dapat menarik animo wisatawan ke Kota Batu.
“Sebenarnya, PT Inka sudah siap, namun Pemkot Batu yang belum siap,” jelas Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Selasa (19/01).
Dirinya menambahkan, pihaknya masih mengalami kebingungan siapa yang harus bertanggung jawab menangani proyek tersebut. Itu karena, OPD Kota Batu masih sibuk dengan agendanya sendiri.
“Kita butuhkan orang yang bisa mengawal penuh proyek ini. Namun, semua kepala dinas Kota Batu, masih sibuk dengan agendanya masing-masing,” jelasnya.
Dewanti juga mengaku, bahwa Feasability Study (FS) masih belum dikerjakan. Hal ini dikarenakan, belum ada sistem kerjasama yang jelas sehingga FS belum dapat dikerjakan.
“Pada pemerintahan lalu sudah ada FS. Namun itu kan sudah lama. Sekarang, sudah banyak perubahan. Sehingga, diperlukan FS yang baru,” bebernya.
FS ini merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah proyek. Dalam FS ini akan diketahui kelayakan pembangunan berdasarkan aspek perencanaan dan perancangan, aspek ekonomi (biaya dan sumber pendanaan), maupun aspek lingkungannya.
“FS kita targetkan selesai pada tahun 2021 sehingga pembangunan sudah bisa dimulai pada tahun 2022,” ujarnya.
Sedangkan untuk pendanaan, Dewanti mengatakan, tidak menggunakan APBD. Namun, dibiayai penuh oleh swasta. Biaya yang diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Heli Suyanto, mengatakan bahwa pihaknya mendukung proyek ini. Namun, pihaknya masih tidak dapat melakukan pengontrolan dan legislasi karena belum ada kejelasan dari Eksekutif.
“Pemkot Batu belum koordinasi dengan kami. Kami dari pihak legislatif masih menunggu progress eksekutif ini sudah sampai mana, yang pasti kami mendukung, dan menunggu proses perkembangannya” jelasnya. (cw2/ed2)