Jember

Ketua GP Ansor Jember Berikan Buku Anti Khilafah ke Bupati Faida

Diterbitkan

-

Memontum Jember—–Wakil Ketua DPRD Jember yang juga Ketua GP Ansor Jember menyerahkan menyerahkan buku berjudul Islam Yes, Khilafah No kepada Bupati Jember dr. Faida.MMR. beberapa saat sebelum rapat  paripurna di gedung DPRD Jember, Senin (23/4/2018). Menurut Cak Ayub panggilan panggilan Ayub Junaidi, dirinya sengaja memberikan buku tersebut kepada Bupati dr.Faida agar semua lapisan masyarakat tahu akan kekurangan sistem ke khalifahan.

“Masyarakat dan aparatur pemerintahan wajib tahu isi buku ini, utamanya terkait sejarah islam di dunia. Jika perlu juga menjadi bacaan bagi siswa di sekolah, karena bahasanya sangat mudah dicerna,” kata Ayub

“Sebelumnya saya memberikan kepada Kapolres Jember, Kepada Dandim pokonya semua Forkompimda dan tokoh masyarakat baik dari kalangan agama lain akan saya beri. Stok saya masih ada,” lanjutnya.

Masih menurut Cak Ayub, buku karangan Ketua PCNU Australia dan Zelandia Baru Profesor Nadzir Husein tersebut berisi tentang sejarah sistem pemerintahan khilafah, sejak zaman khulafaur rasyidin hingga dinasti turki Utsmani

Advertisement

“Dalam penulisan buku tersebut Prof Nadzir memakai banyak sumber kitab klasik,” katanya

Ayub mengatakan dalam buku itu menjelaskan bahwa tidak selamanya sistem pemerintahan khilafah sesuai dengan tuntunan islam, dan bahkan membuat masyarakat menderita.

Sebelum terbitnya Peraturan Perundang-Undangan tentang Ormas, Ayub menilai masyarakat indonesia banyak tertipu oleh ideologi khilafah yang disebarkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Saat ini banyak masyarakat tertipu propaganda HTI. Dimana sistem khilafah dianggap mampu menyelesaikan permasalahan. Ternyata setelah membaca buku ini sistem khilafah ternyata permasalahan tersendiri. Banyak peristiwa pertumpahan darah dalam perebutan kekuasaan di masa kekhilafahan. Serta tindakan sewenang-wenang penguasa saat itu yang membuat rakyat menderita,” ujar Ayub Junaidi menjelaskan isi buku itu.

Advertisement

Ayub juga menambahkan khilafah dapat mengancam ideologi Pancasila dan NKRI. Padahal ideologi Pancasila dan NKRI sudah sangat sesuai dengan syariat islam.

Sehingga kata Ayub yang perlu dilakukan saat ini bukanlah mengubah sistem pemerintahan, melainkan mengubah perilaku pemimpinnya agar benar-benar berjuang dan bekerja untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu buku Islam Yes, Khilafah No hendaknya menjadi bacaan wajib masyarakat.

Ketua GP.Ansor Cabang Jember Ayub Junaedi  menyampaikan
“Kami berharap buku ini menjadi bacaan wajib masyarakat tidak terkecuali bagi aparatur pemerintahan, agar tidak terjerumus pada faham islam radikal,” pungkasnya.(cw3/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas