Jombang

Kharisma Bapak Pluralisme Jadikan Jombang Rujukan Komisi A DPRD

Diterbitkan

-

Memontum Jombang—Karisma KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai sosok Bapak Pluralisme , yang memperjuangkan toleransi dan kerukunan kehidupan antar umat beragama menjadikan Jombang sebagai pilihan Komisi A DPRD Jawa Timur untuk melakukan studi toleransi. Ini dalam rangka merampungkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penguatan Toleransi Kebhinekaan sebelum disahkan menjadi peraturan daerah (Perda), Rabu (11/7/2018).

” Jombang ini banyak tokoh-tokoh karismatik, mulai zaman KH Hasim Asyari, Gus Dur, mereka itu sangat menjunjung tinggi nilai toleransi. Sampai gusdur pernah berkata ,Dijombang orang tidak melihat siapa yang memberi dan siapa yang diberi.Dan kemarin Jombang juga mendapatkan penghargaan tentang nilai-nilai toleransi,kita juga tahu di Jombang ada Gereja tua, umat kristiani di Mojowarno bisa hidup rukun tanpa ada konflik berdampingan dengan mayoritas penduduk muslim,” Ujar Ketua Komisi A DPRD Jatim Freddy Poernomo.

Freddy mengatakan, Raperda Penguatan Toleransi Kebhinekaan tersebut di gagas untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat jawa timur tentang nilai-nilai toleransi keberagaman dan kebhinekaan di jawa Timur.

“Perda ini nantinya untuk mengingatkan kembali, ini loh jawa timur dengan berbagai keragaman dan berbagai nilai kebhinekaan toleransi harus tetap dikedepankan,”Ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut,ungkap freddy setelah perda ini selesai akan dijadikan modul, kemudian akan dilakukan sosialisasi di seluruh wilayah Jatim agar terwujud penguatan toleransi kebhinekaan secara hakiki.

“Perda ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pergub, kemudian kita akan membentuk tim kerja yang melibatkan lintas agama, setelah itu kita akan menyusun modul tolerans yang nantinya akan kita sosialisasikan ke masyarakat, dan ini bukan doktrin, tapi kita Cuma mengingatkan bahwa kita punya ideologi,” Pungkas Freddy yang juga politisi partai bergambar ringin itu.

Menangagapi hal terswbut, PLT Bupati Jombang Munjidah Wahab membenarkan bahwa toleransi dan kerukunan umat beragama di jombang sangat unik dan berjalan mulai sejak dulu. Hanya saja regulasi untuk mengatur itu belum ada. Dan akan jika raperda ini nanti disahkan menjadi perda akan lanjutkan di kabupaten Jombang.

“Sebetulnya toleransi dan kerukunan keberagaman umat beragama di Jombang ini sudah jalan dan tidak ada masalah antar suku, dan golongan, namun regulasinya saja, kalau di provinsi sudah ada maka kita akan lanjutkan di Jombang, dan sebetulnya di Jombang itu ada atau tidak perda penguatan toleransi kebhinnekaan, Jombang itu sudah rukun antar umat beragamanya,sejak dulu karena di Jombang antar agama sudah saling menghormati dan menghargai,” pungkas Putri Tokoh Pendiri NU KH Wahab Hasbullah.

Advertisement

Sekedar diketahui, kunjungan kegiatan yersebut berlangsung di Gedung Swagata Pendopo Kabupaten Jombang,dan diikuti oleh Wakil Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, beserta sejumlah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (Ham/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas