Kota Malang

Konsultasi Kesehatan bersama Tim Medis RSUD Kota Malang

Diterbitkan

-

Dr Umar Usman, Kepala RSUD Kota Malang

Pertanyaan :

 

Saya usia 45 tahun di Pandanwangi, sering mengalami bisul di kepala. Kalau orang Jawa bilang bonongen. Mohon penjelasan apa penyebabnya dan apakah ada pantangan makanan tertentu? Terima kasih.

 

Dr Nurul Fauzi, Sp.KK, spesialis penyakit kulit dan kelamin RSUD Kota Malang

Dr Nurul Fauzi, Sp.KK, spesialis penyakit kulit dan kelamin RSUD Kota Malang

 

Penjelasan dr Nurul Fauzi, Sp.KK, sebagai dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin RSUD Kota Malang.

1. Bisul yang ada di kepala, disebabkan karena adanya infeksi di akar rambut. Dr Nurul mengatakan, bisul yang ada di kepala atau yang biasa disebut bonongen dalam bahasa Jawa, sebenarmya juga bisa dikatakan seperti bisul pada umumnya yang tumbuh di bagian tubuh lain. Sedangkan bonongen, menurutnya sama dengan bisul, namun ukurannya yang lebih besar dari bisul biasanya.

Advertisement

2. Penyebab tumbuhnya bisul di kepala ini adalah, disebabkan kebersihan kulit kepala yang ditumbuhi rambut kurang terjaga. Yang kemudian dapat membuat infeksi pada akar rambut saat digaruk. Dan masuknya bisa melalui garukan, saat tangan kotor.

3. Jika pada anak-anak, bisul tersebut bisa tumbuh karena alergi. Misalnya anak-anak yang mempunyai alergi pada telur ataupun yang lainnya, juga bisa terserang bisul. Hal itu dikarenakan, pada anak-anak, sistem imunitas yang ada di dalam tubunya masih belum stabil.

4. Jika pada orang dewasa, bisul yang ada di kepala biasa disebabkan karena infeksi. Dan menurutnya, juga disebabkan karena infeksi yang dimanipulasi.

5. Cara pencegahannya yaitu dengan menjaga kebersihan kulit rambut. Terlebih menurutnya, bagi seseorang yang mempunyai kulit kepala yang berminyak atau cenderung lembab. Sebab, ia menyebut, kulit kepala yang berminyak juga rawan timbul bakteri dan akhirnya menimbulkan peradangan.

Advertisement

6. Jika sudah terserang bisul semacam itu, ia menyarankan untuk segera dikonsultasikan kepada tenaga medis terdekat. Pasalnya, jika tidak diberi penanganan medis yang tepat, tidak akan ada yang tahu sampai seperti apa bisul tersebut akan tumbuh. Meskipun dalam beberapa kasus, memang ada bisul yang tanpa diberi penanganan medis bisa kering dan sembuh. Lebih lanjut menurutnya, jika tidak diberi penanganan medis, hal yang dikhawatirkan adalah, munculnya infeksi baru di sisi yang berbeda.

7. Saran saran agar tidak terkena bisul di kepala atau yang disebut bonongen yaitu yang utama adalah harus bisa menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Terutama bagi seseorang yang sering melakukan aktifitas di luar ruangan. Dan terutama harus menjaga kebersihan. (gim/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas