Kukuhkan Pengurus Forum Pelaksana TSP, Ini Yang Menjadi Fokus Bupati Trenggalek

Memontum Trenggalek – Hadiri pengukuhan pengurus Forum Pelaksana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP), Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menekankan tiga fokus utama. Tidak hanya itu, Bupati muda ini juga mengaku senang melihat banyaknya wajah baru yang merupakan pengusaha lokal dalam Forum Pelaksana TSP.

“Saya senang banyak wajah-wajah baru yang didominasi oleh pengusaha-pengusaha lokal. Baik yang bergerak di bidang industri pengolahan dan ada juga yang bidang garment, fashion dan ada juga yang merepresentasikan teman-teman dari asosiasi,” ungkap Bupati, Kamis (11/11/2021).

Baca juga:

• Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
• Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
• Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib

Dirinya juga berharap, agar semua pihak bisa berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik di sektor usaha. “Baik dari Kadin, dari HIPMI, semuanya bisa masuk. Jadi harapannya nanti bisa mengkolaborasikan seluruh pelaku usaha di Kabupaten Trenggalek,” imbuhnya.

Usai mengukuhkan pengurus Forum Pelaksana TSP, Bupati Nur Arifin menekankan, bahwa hingga masa akhir RPJMD Kabupaten Trenggalek terdapat tiga hal utama dalam penyaluran TSP.

“Bahwa tiga hal itu adalah fokus dalam pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan, pengembangan desa wisata, serta fokus kepada lingkungan hidup. Bupati berharap tiga hal besar tersebut tidak ditawar lagi. Kalau anda punya budget untuk promosi untuk iklan atau advertising, oke mungkin bisa bayar-bayar billboard, baliho atau masuk televisi. Sehingga, orang bisa tahu bahwa ada perusahaan A B C dan D,” jelas suami Novita Hardiny ini.

Mas Ipin-sapaan akrabnya ini menyebut jika melakukan corporate social responsibility tidak hanya masyarakat tahu ada perusahaan A B C D. Tetapi juga tahu perusahaan ini baik karena membantu desa, membikin desa wisata, perusahaan ini baik karena banyak wanita-wanita yang terbantu, banyak difabel yang mendapat manfaat.

“Perusahaan ini baik, perusahaan ini green corporate karena tidak hanya mencari untung tetapi masih peduli dengan lingkungan hidup. Nah, itu disesuaikan saja dengan value perusahaannya,” jelas Bupati. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Nur Arifin juga sekaligus menyerahkan penghargaan Soetran Awards untuk kategori TSP tahun 2020 kepada tujuh perusahaan yang ada di Kabupaten Trenggalek. Antara lain PT BRI (Persero) Tbk. KCP Trenggalek, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Trenggalek, PT BPR Jwalita Trenggalek (Perseroda), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk KCP Trenggalek, PT BNI (Persero) Tbk KCP Trenggalek, PR Alfi Putra dan PT PJB UBJOM Pacitan. (mil/gie)