Kota Batu

Maksimalkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Rancang Aplikasi Among Batu

Diterbitkan

-

Maksimalkan Layanan Masyarakat, Diskominfo Rancang Aplikasi Among Batu

Memontum Kota Batu – Untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat, Diskominfo Kota Batu merancang aplikasi Among Batu yang bisa didownload lewat Google play. Sedangkan, untuk merancang aplikasi ini, tidak membutuhkan anggaran karena tenaga ahlinya dari internal Pemkot Batu.

Disampaikan Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, bahwa aplikasi Among Batu menjadi salah satu komitmen Pemkot Batu dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan juga menjadi ruang aspirasi bagi publik secara umum. “Untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, kita membuat inovasi dengan merancang aplikasi Among Batu yang bisa didownload melalui Google play,” terangnya di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (16/06/2023) tadi.

Fitur dari aplikasi tersebut, tambahnya, dilengkapi informasi tempat wisata, produk lokal UMKM serta sektor pertanian setempat. “Jadi, tujuan keberadaan aplikasi Among Batu dalam satu genggaman smartphone dapat dijadikan panduan bagi masyarakat maupun wisatawan yang saat itu berada di Kota Batu. Disini, pengguna dapat dengan mudah mencari informasi tentang Kota Batu,” jelas Onny.

Baca juga:

Advertisement

Lebih dari itu, menurutnya, aplikasi tersebut terintegrasi dengan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dan Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Serta, aplikasi Among Batu juga telah terkoneksi dengan layanan pemerintah. Diantaranya, Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik (Si Cantik), Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dan Sistem Informasi Pariwisata Pengembangan Ekonomi Kreatif (Sip Banget) Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu.

“Yang jelas, dengan adanya aplikasi ini masyarakat tidak perlu mendatangi lokasi. Cukup dengan menyampaikan lewat aplikasi. Mulai dari kritik dan saran,” ujarnya.

Sementara itu, tegas Onny, untuk merancang desain aplikasi Among Batu ini dilakukan oleh tenaga ahli dari internal Pemkot Batu. Sehingga, tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk pembuatannya.

“Di sini tidak dianggarkan untuk pembuatan Aplikasi Among Batu. Karena, tenaga ahli mulai Desai dan teknologi dari internal Pemkot Batu,” paparnya. (put/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas