Kota Malang

Maling di SMAN 10 Kota Malang, Pelakunya 2 Gadis Muda

Diterbitkan

-

Foto hasil CCTV saat Erika satroni SMAN 10. (ist)

Memontum Kota Malang—-Teka-teki siapa sosok perempuan berkerudung yang telah menyatroni SMA Negeri 10 Kota Malang di Jl Danau Grati, Kelurahan Sawojajar Kota Malang, Rabu (26/09/2018) pagi, akhirnya terungkap. Pelaku yang tampil di kamera CCTV tersebut adalah Erika DY (19) warga Jl Bareng Tengah Gang V, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Ternyata Erika bukanlah pelaku tunggal.

Ada pelaku lainnya yakni Elsa IS (24) warga Dusun Sidoaji Kelurahan Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Dalam aksi itu, wajah Elsa tidak tertangkap kamera CCTV karena perannya hanya mengawasi di atas motor dari luar gedung sekolah.

Kedua pelaku ini berhasil ditangkap anggota Resmob Polres Malang Kota pada Selasa (9/10/2018) malam di Jl A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang atau tepatnya depan Gedung Telkom. Informasi Memontum bahwa saat kejadian Erika dibonceng Elsa mengendarai motor Vario.

Erika kemudian menyelinap masuk ke dalam gedung SMAN 10 hingga berhasil.menjarah sejumlah barang elektroni dan dompet milik siswa saat ditinggal mengikuti kegiatan olah raga.
Aksi itu berjalan dengan mulus bahkan keduanya sempat kabur ke Surabaya. Petugas Polres Malang Kota terus melakukan pelacakan hingga Selasa malam kemarin berhasil menangkap ke 2 pelaku.

Advertisement

Meskipun pada Rabu (26/09/2018) pagi ada 2 sekolah telah kemalintan yakni SMAN 10 dan SMKN 6 Kota Malang yang jaraknya berdekatan, namun kedua tersangka mengaku melakukan aksinya hanya di SMAN 10 saja. Adapun BB (Barang Bukti) yang dapat diamankan petugas berupa 1 HP Samsung Galaxy A5 warna hitam, 1 HP OPPO warna hitam, satu buah HP Vivo, satu buah hp assus, satu buah hp ipone 5, Laptop Hp, lima dompet, satu acecoris, uang Rp 750.000, satu sepeda motor vario 100 cc warna pink yang digunakan sebagai sarana.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Yadwivana Jumbo Qatasson SH SIK, membenarkan penangkapan tersebut. “Saat ini tersangka hanya mengaku melakukan aksinya di SMAN 10. Dalam aksinya, 1 pelaku masuk ke dalam dan 1 pelaku menunggu bertugas mengawasi dari kejauhan. Tersangka kita kenakan Pasal 362 KUHP,” ujar AKP Jumbo.

Seperti yang diberitakan sebelumnya gedung sekolah SMAN 10 Kota Malang di Jl Danau Grati, Kelurahan Sawojajar Kota Malang, Rabu (26/09/2018) pagi, disatroni maling. Dalam rekaman CCTV, pelaku seorang perempuan berjilbab, memakai baju biru dongker terlihat seperti membawa kalung tanda pengenal dan membawa tas rangsel.
Pelaku masuk ke kelas XI MIPA 5 yang berada di lantai 2 hingga berhasil mencuri HP IPhone 5S, HP OPPO F7, HP ASUS dan HP VIVO , 1 Laptop, 3 dompet dan 1 jaket seharga Rp 600 ribu. Kelas tersebut memang dalam kondisi sepi karena seluruh siswa sedang mengikuti kegiatan olah raga.
Informasi Memontum bahwa saat kejadian, seluruh siswa si kelas XI MIPA 5 sedang mengikuti kegiatan olah raga. Barang-barang milik siswa pun ditinggal di dalam kelas. Diduga saat itu pelaku menyelinap masuk ke dalam sekolah dan mencari kelas yang kosong.

Menurut kepala sekolah SMAN 10 Dr Husnul Chotimah MPd, memgatakan kalau aksi pencurian itu tertangkap kamera CCTV. ” Pelaku masuk saat petugas keamanan sedang ke kamar mandi. Aksi pelaku terlihat di kamera CCTV,” ujar Husnul.
Pelaku dengan santainya masuk ke kedung sekolah menuju lobby berjalan ke lorong hingga naik tangga ke lantai 2. Di lantai tersebut, pelaku kemudian berhenti di depan kelas XI MIPA 5 . Pelaku tampak berhenti sebentar seperti memastikan dan menunggu kondisi sepi.

Advertisement

Setelah merasa aman, pelaku masuk ke dalam kelas dan dengan cepat melakukan pencurian. Diduga kerena tergesa-gesa, ada 1 HP yang terjatuh di lantai kelas. Pelaku kemudian keluar kelas dan turun ke lantai 1. Saat itu, pelaku sempat berpapasan dengan guru, pengajar PPL dan siswa, namun tidak ada yang curiga bahwa perempuan berjilbab dengan pakaian ala kantoran tersebut adalah pencuri.

Kejadian itu diketahui setelah para siswa selesai mengikuti.kegiatan olah raga. Tas para aiswa ini sudah terbuka dan didapati HP, Lapto dan dompet serta jaket seorang siswa telah hilang. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke pihak guru. Pihak guru kemudian melapor ke Polsekta Kedungkandang.
” Kami memanggil walimurid, kami tunjukan rekaman CCTV tersebut. Kami jelaskan apa yang terjadi. Gambar pelaku tampak jelas dalam rekaman CCTV. Prosedurnya tamu harus lapor ke satpam, mengisi buku tamu dan keperluan. Kemudian dilengkapi dengan tanda pengenal dan diantar oleh satpam,” ujar Husnul. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas