Sidoarjo

Membongkar Mal Administrasi ULP – LPSE Pemkab Sidoarjo, Temukan Unsur Pidana, LSM Cepad Ancam Lapor

Diterbitkan

-

Membongkar Mal Administrasi ULP - LPSE Pemkab Sidoarjo, Temukan Unsur Pidana, LSM Cepad Ancam Lapor

Memontum Sidoarjo – Setelah melakukan kajian bersama anggotanya , Ketua LSM Cepad Kasmuin menyimpulkan terdapat unsur pidana pada lelang proyek Pemeliharaan Trotoar Jalan Gajah Mada senilai Rp 2,5M. Temuan itu adalah dugaan pemalsuan dokumen lelang. Oleh sebab itu, proyek yang dimenangkan Raflindo Jaya Mandiri itu dilanjutkan atau dibatalkan pihaknya akan membuat laporan kepada pihak yang berwajib. Para pihak yang dilaporkan itu adalah kontraktor pemenang tender dan ULP Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo.

Atas ancaman itu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Sanadjihitu Sangaji akan melakukan klarifikasi kepada Pokja yang menangani lelang proyek lanjutan Pemeliharaan Jalan Gajah Mada senilai Rp 2,5 M.

“ Karena jumlah paket yang dilelang jumlahnya ratusan, saya tidak bisa mengahafal satu persatu siapa yang menangani. Untuk itu, saya belum bisa berkomentar banyak,” terang Sangaji ketika dikonfirmasi di teras Dinas PUPR Pemkab Sidoarjo saat akan melakukan rapat bersama OPD dan unsur Kejaksaan Sidoarjo.

Sangaji menyatakan jika lelang sudah dilaksanakan dengan efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif serta akuntabel.

Advertisement

Baca: Bongkar Mal Administrasi ULP-LPSE Pemkab Sidoarjo, Paket Gajahmada, Plh Kajari Tunggu Laporan Kasie Intel

“Untuk pendampingan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa akan dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda tanggal 28-31 Agustus 2018 ,” terang Sangaji pada Pembinaan Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2019 di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo. Senin (27/8).

Menurut Sangaji proses pelelangan di Bagian Barang dan Jasa Setda Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tanggal 27 Agustus 2018 berjalan lancar. Rinciannya total paket Tahun 2018 berdasarkan SIRUP sejumlah 539 paket senilai Rp 574,4 miliar. Saat ini, sudah terealisasi 445 paket atau 83 persen. Termasuk di dalamnya paket yang sudah selesai 268 paket, gagal lelang 10 paket, paket yang masih dalam proses lelang 89 paket, masih dalam proses penyusunan RPP 9 paket, dan paket dalam proses kaji ulang KAK di OPD 45 paket.

Baca Juga : Membongkar Mal Administrasi ULP – LPSE Pemkab Sidoarjo, Bos PT Raflindo Jaya Mandiri Pasrah

Advertisement

“Selain itu, masih ada beberapa paket yang belum terlaporkan ke Bagian Pengadaan Barang dan jasa. Diantaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Kesehatan, Dinas PU PR, Bappeda dan Sekretariat Dewan,” imbuhnya. (wan/fan/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas