Kediri

Ornamen Pilar Jembatan Brawijaya Terbakar, Pemkot Kediri Pastikan Aman dan Tak Pengaruhi Struktur Bangunan

Diterbitkan

-

TANGANI: Penanganan paska kejadian ornamen Pilar Jembatan terbakar. (pemkot for memontum)

Memontum Kota Kediri – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bergerak cepat dalam mengatasi kebakaran di Jembatan Brawijaya, Senin (10/06/2024) sekitar pukul 09.00. Sekedar diketahui, bagian yang terbakar adalah ornamen pilar jembatan di sisi Utara sebelah Barat. Sementara, dua mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan untuk memadamkan api dan pendinginan tiang untuk memastikan tidak ada kebakaran susulan.

Dishub dan DPUPR juga telah melaksanakan pengecekan kelistrikan pada instalasi, untuk antisipasi dampak kebakaran pada jembatan Brawijaya. Selain itu, Polres Kediri Kota juga melakukan pengalihan arus kendaraan dari arah Bundaran Sekartaji dan Jalan Inspeksi Brantas diarahkan menuju Jalan Wachid Hasyim.

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengatakan bahwa setelah adanya laporan kebakaran tersebut, jajaran Pemerintah Kota Kediri langsung bergerak cepat. Penyebab pasti dari kebakaran jembatan, masih terus didalami pihak kepolisian.

“Kita bergerak cepat untuk memadamkan api. Salah satunya, agar tidak membesar dan menjalar kemana-mana,” kata Pj Wali Kota.

Advertisement

Baca juga :

Pj Wali Kota Zanariah juga mengimbau, agar pemeliharaan aset-aset Pemerintah Kota Kediri terus dilakukan. Pemkot Kediri juga akan melakukan antisipasi agar peristiwa hal ini tidak terulang kembali.

“Saya minta aset-aset Pemkot Kediri benar-benar dijaga dan pemeliharaan diperhatikan. Kita bangun ini dengan uang rakyat. Maka, harus kita jaga sebaik-baiknya,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala DPUPR, Endang Kartika, menjelaskan secara teknis bagian yang terbakar adalah ornamennya. Jadi, tidak ada hubungannya dengan struktur bangunan yang ada di pondasi dan gelagar.

“Hanya ornamennya saja yang terbakar. Apalagi, itu hanya ACP (Aluminium Composite Panel)-nya bukan beton dan ACP nya juga sudah sesuai standar. Jadi, tidak berpengaruh ke struktur,” jelasnya.

Advertisement

Endang Kartika menambahkan, DPUPR akan bekerjasama dengan OPD terkait untuk pemeliharaan prasarana publik yang ada di Kota Kediri. “Kami sedang hitung untuk perbaikan. Untuk penyebab pastinya, akan didalami lagi,” imbuhnya. (kom/pan/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas