Kota Malang

Paslon SAE Mantapkan Program Asuransi Kesehatan Bagi Warga Kota Malang

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang—Sekaya apa pun orangnya waktu sakit pasti berfikir tentang biaya pengobatan. Demikian pula dengan kelompok masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan atau keluarga pra sejahtera. Saat ada anggota keluarga yang sakit pasti dipusingkan soal biaya pengobatan pula. Menyadari bahwa belum seluruh warga Kota Malang memiliki kartu BPJS kesehatan.

Atau menjadi peserta asuransi kesehatan yang lain. Maka pasangan calon Walikota Malang nomor urut 3, Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko (SAE) bertekad untuk menjamin biaya asuransi kesehatan kelas 3 bagi warga Kota Malang hingga saat ini belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Kira-kira butuh dana Rp125 miliar untuk membiayai pembayaran asuransi kesehatan kelas 3 ke BPJS Kesehatan. Kami yakin setelah memegang kartu BPJS Kesehatan hidup warga lebih tenang dan nyaman. Sebab tidak dibayangi biaya pengobatan mahal saat jatuh sakit,” terang Sutiaji.

Penegasan Sutiaji ini disampaikan dihadapan ribuan karyawan pabrik rokok Grendel, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Senin (2/4/2018) sore.

Advertisement
Cawali Kota Malang Sutiaji bersama wakilnya Sofyan Edy Jarwoko bertemu karyawan pabrik rokok Grendel.(Foto: Maman Adisaputra)

Cawali Kota Malang Sutiaji bersama wakilnya Sofyan Edy Jarwoko bertemu karyawan pabrik rokok Grendel.(Foto: Maman Adisaputra)

Katanya ada 400 ribu warga Kota Malang diperkirakan belum menjadi peserta BPJS Kesehatan. “Dukung kami berdua supaya program kerja kami menyediakan pelayanan kesehatan gratis untuk warga Kota Malang bisa kami laksanakan pada tahun pertama kepemimpinan kita,” ungkap Sutiaji.

Sutiaji memilih pabrik rokok Grendel sebagai tempat berkampanye. Lantaran ditempat itu terdapat 1200 karyawan. Walaupun yang 60% merupakan penduduk Kabupaten Malang.

Dihadapan karyawan pabrik rokok Grendel, Sutiaji mengajak kepada seluruh karyawan untuk datanh ke TPS pada 27 juni mendatang. Warga Kabupaten Malang memilih calon Gubernur Jatim.

Lantas warga Kota Malang memilih calon Walikota Malang dan calon Gubernur Jatim. “Jangan golput. Manfaatkan hak pilih ibu ibu dengan baik. Silahkan memilih pemimpin yanh baik. Kalau pemimpinnya amanah insya allah rakyat sejahtera,” sebut Sutiaji.

Sebelum berkunjung ke pabrim rokok Grendel. Paslon SAE bertemu dengan warga Simpang Candi Panggung, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Advertisement

Tokoh masyarakat Jalan Simpang Candi Panggung, Kasimin, mewakili warga mengatakan setiap digelar Pilkada dan Pileg selalu obral janji calon calonnya. Maka dampaknya rakyat kehilangan kepercayaan kepada calon pemimpinnya.

“Harapan kita Pak Sutiaji dan Bung Edy tidak sekedar obral janji. Setelah terpilih menjadi Walikota Malang harus segera mewujudkan janji politiknya,” ungkap Kasimin.

Menyikapi hal itu Sutiaji tidak membantah sinyalemen dari pak Kasimin. Persolannya ada pada transparansi dan akuntabilitas program pembangunan yang dilaksanakan. Rakyat nyaris tidak cukup mendapatkan informasi.

Komunikasi antara pemeritah kota dan warga masyarakat tidak bagus. Ini yang membuat sebagian rakyat apatis. “Kondisi ini harus diubah. Rakyat harus mendapat sosialisasi yang cukup, sehingga mereka paham ke mana mau dibawa. Kedepannya saya ingin segala pelaporan bisa berbasis IT agar bisa lebih efisien dan dapat ditangani dengan cepat serta tepat,” tegas Sutiaji.

Advertisement

Dialog silaturahim ini berlangsung hangat, terbuka, dan timbal balik. “Insyallah saya dan bung Edi maju pilkada dengan niat ibadah, tidak ada niatan memperkaya diri. Pejabat harus bisa menjaga sumpah seperti yg disumpahkan saat serah terima jabatan,” pungkasnya. (man/yud)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas