Kota Malang

Pelaku Mutilasi Psikopat, Tatto Telapak Kaki Korban

Diterbitkan

-

telapak kaki korban. (Ist)

Memontum Kota Malang—–Potongan mutilasi kedua kaki korban terdapat tatto di bagian telapaknya. Belum diketahui pasti, apakah kedua telapak kaki tersebut ditatto terlebih dahulu sebelum dimutilasi ataukah dimutilasi terlebih dahulu baru ditatto. Pastinya pelaku sangat sadis karena telah memotong tubuh korbannya menjadi 6 bagian dan membuat tatto tulisan di kedua telapak kaki korban.

Jika dilihat dari tatto atau rajah di kaki korban, ada kemungkinan pelaku seorang spikopat gila yang sedang mendalami ilmu hitam sambil berhalusinasi. Sebab pelaku menuliskan tentang mendapat wahyu pada kaki kiri korban. ” Wahyu yangku terima (××××××××××× sensor) ,”. Sedangkan tulisan di kaki kanan nya menunjukan kata Sugeng.

Hingga Selasa (14/5/2019) pukul 22.00, identitas Mrs X tersebut belum diketahui. ” Identitasnya masih kita cari,” ujar salah seorang petugas. Jika tidak ditemukan jejak dari sidik jarinya, ada kemungkinan korban belum memiliki E KTP, karena masih berusia belasan tahun. Terkait 3 tulisan tangan yang berada di sekitar TKP diduga adalah tulisan pelaku dalam meninggalkan jejak pembunuhannya. Saat ini juga sudah ada pihak yang kehilangan keluarganya, namun belum bisa dipastikan .

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mayat perempuan korban pembunuhan ditemukan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang Jl Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019) pukul 13.30. Sepasang kaki dan sepasang tangan ditemukan di bawah tangga, badan ditemukan di kamar mandi dan kepala ditemukan dalam bungkus kresek hitam di bawah tangga.

Advertisement

Petugas Polsekta Klojen dan Polres Malang Kota terus melakukan penyelidikan dan membawa potongan tubuh korban ke.kamar mayat RSSA Malang. Kondisi Mrs X belum bisa dikenali dikarenakan kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan umur wanita tersebut kisaran 30 tahun.
Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa lokasi kejadian lantai 2 Pasar Besar Kota Malang adalah bekas bangunan Matahari Plaza. Namun sejak Matahari Plaza berpindah, lokasi tersebut tidak terawat dan tampak kotor.

Pada Selasa siang Madi Chilman (49) pedagang Pasar Besar, warga Jl Aris Munandar Gang III, yang sedang berjualan di lantai 1 mencium bau menyengat. Dia kemudian naik ke lantai 2 karena mengira sumber bau tersebut dari bangkai tikus.

Karena baunya sangat menyengat, Chilman melapor ke Abdul Adhimn (52) security Pasar Besar. Keduanya kemudian naik ke lantai 2 sambil membawa cikrak. Saat naik ke lantai 2, keduanya melihat sepasang kaki di bawah tangga menuju lantai 3. Terang saja keduanya langsung kaget hingga melapor ke Polsekta Klojen.

Potongan sepasang kaki dan tangan dan kepala lokasinya berdekatan yakni dibawah tangga. Sedangkan bagian tubuh wanita tersebut ditemukan di kamar mandi yang jaraknya 5 sampai 8 meter dari tangga. Kondisi tubuh tanpa kepala, kedua kaki dan tangan ini tampak telanjang dan hanya memakai celana dalam. Tubuhnya disandarkan pada tembok toilet.

Advertisement

Petugas masih terus melakukan penyelidikan terkait pembunuhan ini. Ditemukan pula beberapa tulisan tangan pada tembok tangga. Tulisan tersebut sulit sekali terbaca. Namun beberapa diantaranya terbaca ” Pusat ruwetmu, dimanapun berada yang kamu buat sarang ruwet 2 mu, semua terbukti jadi ruwetnya mayat dan ratusan juta mayat terbelah keranda yang dipikul pendosa. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Suyita + Suyatno Jadi,”.

Tentunya beberapa tulisan tersebut belum bisa dipastikan sebagai tulisan pelaku. Kini petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya. Petugas juga masaih mencari identitas korban. Sulit untuk dikenali karena kondisinya sudah membusuk.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Untuk sementara 3 saksi kita minta keterangan. Korbannya perempuan. Dimutilasi menjadi 6 bagian. Kami masih melakukan penyelidikan termasuk juga 3 lembar kertas yang ditemukan di lokasi,” ujar AKBP Asfuri. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas