Hukum & Kriminal

Pemabuk Pembunuh Warga Pucung Dibawa ke Polres Malang

Diterbitkan

-

OTOPSI : Jenazah usai divisum et repertum lengkap langsung dibawa ke rumah duka. (repro)

Memontum Malang – Pemabuk brutal penganiaya pria Sumberpucung hingga kritis lalu tewas, Kamis (22/8/2019) dini hari, diringkus anggota Buser Sat Reskrim Polres Malang dan Polsek Sumberpucung. Dialah, tersangka Nuriman (54) warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Benar. Dia dibawa ke Polres Malang. Motifnya masih didalami penyidik Polres. Dia sempat kabur,” ungkap Kapolsek Sumberpucung, AKP Edi Sunjata kepada Memontum.com, Kamis sore.

Sejak tersiar kabar meninggalnya Suwarso (62), Rabu (21/8/2019) siang, entah darimana, tersangka mendengar kabar itu dan tidak pulang ke rumahnya. Sejumlah saksi memang terlibat keberadaan tersangka di depan rumah, masuk Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Menurut keterangan seorang saksi, beberapa orang minum minuman keras di dekat rumah Jumini (44). Selasa (20/8/2019) pukul 14.00, korban datang membonceng Jumini. Mendadak, teman-teman tersangka bubar dan tersisa tersangka dengan korban.

Advertisement

Korban berbadan besar lalu dihampiri tersangka. Entah bicara apa, tersangka langsung memukul perut korban hingga terjatuh ke belakang. Saat tergeletak, tersangka memukul kepala korban berulangkali.

Tersangka kemudian meninggalkan korban. Keluarga langsung membawa korban ke RSUD Kanjuruhan dan melapor ke Polsek Sumberpucung. Naas, hanya 24 jam bertahan, nyawa korban tak terselamatkan saking parahnya luka di kepala.

Menurut warga, ada dugaan tersangka sakit hati dengan sikap atau perilaku korban. Ditambah pengaruh minuman keras, tersangka kehilangan pikiran jernihnya. Ia diduga melampiaskan kemarahan dan kejengkelannya terhadap korban.

Baca : Usai Nikah 2 Hari, Pria Sambigede Dihajar Pemabuk

Advertisement

Diketahui warga, korban baru 2 hari menikah secara siri. Korban tercatat sebagai warga Jalan RA Kartini, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Belum jelas, ada kaitankah pernikahan itu dengan aksi brutal tersangka.

Hingga kini, motif penganiayaan berujung maut itu masih didalami penyidikannya oleh Satuan Reskrim Polres Malang. (sos)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas