Kota Malang
Pemkot Malang Siapkan APBD 2025, Tunggu Sinkronisasi dengan Pimpinan DPRD Baru
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang telah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Rencana pengajuan sendiri, rencananya akan dilakukan setelah sinkronisasi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang yang baru.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan komunikasi intensif terkait dengan APBD 2025. Baik itu secara formal maupun non-formal dan dalam berbagai forum pertemuan.
“Kami sudah mempersiapkan APBD dan melakukan komunikasi di berbagai pertemuan sebelumnya. Namun, dengan pelantikan pimpinan DPRD yang baru, beberapa program strategis mungkin perlu diintegrasikan ke dalam dokumen APBD. Setelah ini, kami akan segera mendiskusikannya dengan pimpinan DPRD periode 2024-2029 yang baru saja dilantik,” kata Pj Wali Kota Iwan, Jumat (25/10/2024) tadi.
Secara khusus, menurut Pj Wali Kota Iwan, berbagai strategi sudah disiapkan. Hanya saja, tinggal mengkomunikasikan dan mengeksekusi dengan pimpinan DPRD yang baru.
Baca juga :
“Strategi sudah disiapkan, tinggal menyesuaikan dan mengeksekusi program-program yang mungkin perlu disinkronkan dan disinergikan dengan pimpinan DPRD yang baru,” tambahnya.
Terkait dengan prioritas pembangunan 2025, Iwan menjelaskan bahwa seluruh rencana telah disusun dalam dokumen perencanaan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Malang.
“Kota Malang sebagai kota industri, jasa dan pendidikan, ini memiliki peran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Salah satu prioritas yang akan dimasukkan dalam APBD 2025, yakni mengenai penanganan parkir di Kawasan Kayutangan Heritage. Pj Wali Kota Iwan menilai, jika kawasan tersebut merupakan pusat wisata dan perdagangan di Kota Malang.
“Penanganan parkir di Kayutangan sudah menjadi prioritas dalam penyusunan APBD 2025, sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh Iwan. (rsy/sit)