Surabaya

Pemkot Surabaya Kembangkan UKM

Diterbitkan

-

Pemkot Surabaya Kembangkan UKM

Selain itu, Arini juga mengaku telah melakukan re-branding dan re-desain di sentra UKM itu. Bahkan, di sentra UKM Merr selalu ada acara untuk menarik pengunjung dan pembeli ke sentra itu. “Melalui berbagai acara itu, alhamdulillah kami berhasil menaikkan omzet para pelaku UKM yang diletakkan di sentra UKM itu,” imbuhnya.

Ia pun merinci kenaikan transaksi di masing-masing sentra UKM itu. Selama tahun 2016, di sentra UKM Merr membukukan transaksi sebanyak Rp 425,4 juta, Sentra UKM Siola Rp 740,2 juta, Sentra UKM Cito Rp 103,2 juta, dan Sentra UKM ITC 214,2 juta. Sedangkan di tahun 2017, sentra UKM Merr membukukan transaksi sebanyak Rp 432,2 juta, sentra UKM Siola Rp 1 miliar lebih, sentra UKM Cito Rp 141,4 juta, dan Sentra UKM ITC Rp 261,4 juta.

“Pada Bulan November 2017 itu, kami tambah tiga sentra UKM, yaitu di Bandara, pelindo, dan park and ride. Selama dua bulan itu, di bandara membukukan transaksi Rp 18 juta, di pelindo Rp 27 juta, dan di Park and ride Rp 2,5 juta,” kata dia.

Sementara transaksi pada Bulan Januari 2018, di sentra UKM Siola berhasil membukukan transaksi sebanyak Rp 113,2 juta, di Merr Rp 43,2 juta, ITC mall Rp 17 juta, Delta mall Rp 6 juta, Juanda kosong karena diliburkan sementara, di Surabaya North Quay Rp 20 juta dan park and ride Rp 2 juta.

Advertisement

“Melihat transaksi itu, maka jelas bahwa perputaran ekonomi di Surabaya, juga dipengaruhi oleh UKM-UKM yang terus tumbuh subur,” pungkasnya. (kom/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas