Surabaya

Pemkot Surabaya Terima Hibah Bank Jatim

Diterbitkan

-

Pemkot Surabaya Terima Hibah Bank Jatim

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasihnya kepada pihak Bank Jatim yang telah sudi memberikan hibah kepada Pemkot Surabaya. Namun Risma mengatakan bahwa, sebenarnya tiga bantuan tersebut mendadak, karena baru tiba pagi tadi.

“Saya memang sengaja tarik lebih cepat, karena setelah ini Dinas PU Bina Marga dan Pematusan kerja 24 jam untuk menyiapkan musim hujan. Makanya saya butuh peralatan yang banyak supaya pekerjaan umum ini bisa bekerja lebih cepat lagi,” tegas Risma.

Menurut wali kota perempuan pertama di Surabaya ini, alat berat tersebut sangat bermanfaat bagi warga Kota Surabaya. Sebab nantinya tiga bantuan tersebut akan digunakan untuk mengeruk sungai atau kali. Untuk membuat waduk dan berbagai proyek Dinas Pekerja Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan lainnya.

“Karena satu hari saya alat berat ini sangat bermanfaat untuk warga kota Surabaya. Jadi dari dua alat berat sekarang, mungkin jadi tambah ini jadi 60an. Jadi saya masuk jadi wali kota, saya punya dua alat berat, saat ini mungkin sudah 60an,” imbuhnya.

Advertisement

Pada kesempatan yang diberikan, Risma pun berharap kepada para pelaku usaha agar dapat berkontribusi membantu berbagai program Pemkot Surabaya. Sebab, apabila tidak mengalami kebanjiran, maka usahanya akan lebih besar dan warganya juga dapat menjadi kaya secara cepat.

“Bu, kita ini tidak bisa kaya-kaya, karena kami setiap tahunnya kebanjiran, sehingga harus membeli kulkas baru dan TV baru karena kena air semua. Tapi sekarang sudah tidak banjir lagi. Nah, yang usahanya tumbuh, silahkan membantu program pemerintah kota,” jawab Tri Rismaharini.

Semakin lama permukaan air laut, maka semakin tinggi. Sehingga penanganaan banjir tidak pernah selesai. Maka dari itu Risma terus melakukan berbagai pembangunan, termasuk tanggul laut untuk mencegah kebanjiran di Surabaya.

“Jadi sebetulnya kita tidak akan pernah selesai, saya harus bangun tanggul, semuanya. Kalau orang ngomong sebenarnya Surabaya sudah seperti Netherland di bawah permukaan air laut, kalau air laut pasang. Mangkanya kita harus mencegah banjir,” tutupnya. (est/ano/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas