Berita

Pemkot Wacanakan Beli Tanah 100 Hektar

Diterbitkan

-

Ilustrasi lahan pemakaman di Kota Malang. (memo x/ist)

Untuk Tanah Makam

Memontum Malang – Keberagaman yang ada di Kota Malang bukan lagi menjadi sesuatu yang tabu. Kota Malang yang dihuni tidak hanya warga asli Malang, melainkan juga pendatang menjadikan kota Malang memiliki ragam karakter, terutama dari segi keyakinan agama.

Menyikapi hal tersebut Walikota Malang, Sutiaji gencar menumbuhkan kehidupan dan lingkungan yang rukun dengan saling toleransi di Kota Malang. “Keragaman ini seharusnya kita sikapi dengan rasa toleransi yang tinggi,”ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan, sikap toleransi seharusnya ditanamkan sejak dini di lingkungan keluarga. “Itu (sikap toleransi) kalau menurut saya seharusnya sudah tertanam sejak dini, oleh orangtuanya,” jelasnya.

Rencananya untuk menyadarkan masyarakat Kota Malang untuk hidup rukun dan saling berdampingan yang membuatnya mewacanakan penyediaan tempat makam 100 hektar yang nantinya di dalamnya akan dipetak-petak sesuai ratio dan keyakinan (agama).

Advertisement

“Rencananya akan saya buatkan tempat makam 100 hektar yang nanti didalamnya akan dipetak-petak sesuai dengan keyakinannya,”jelasnya.Sutiaji juga mengungkapkan rencana membuat tempat makam dengan luas 100 hektar terseut sudah dianggarkan sejak awal.

“Sudah dianggarkan diawal untuk 100 hektar tanah,” ujarnya. Harapannya dengan adanya penyediaan tanah makam tersebut dapat meningkatkan sikap toleransi di Kota Malang. Dirinya juga mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa masyarakat Kota Malang hidup rukun berdampingan dengan toleransi yang tinggi.

“Nanti Bloknya muslim biarkan dia memakamkan sesuai keyakinannya, agama budha juga biarkan dia memakamkan sesuai keyakinannya, tidak boleh saling mengusik. Itu untuk membuktikan warga Malang rukun berdampingan,” tutupnya. (cw1/man)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas