Sidoarjo

Perkara Dilimpahkan ke Polresta, Pelajar SMK Pengubur Bayinya Sendiri Ditahan

Diterbitkan

-

Perkara Dilimpahkan ke Polresta, Pelajar SMK Pengubur Bayinya Sendiri Ditahan

“Kalau yang perempuan (ML) ini dipaksa tersangka RM. Karena perempuan akhirnya terpaksa menuruti paksaan itu. Meski sebenarnya dia (ML) tak mau mengubur bayi kandungnya itu,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo digemparkan dengan kasus dugaan bayi perempuan yang baru dilahirkan dikubur dalam kondisi hidup oleh orangtuanya. Diduga kuat, bayi ini hasil hubungan gelap kedua orangtuanya yang masih berstatus sebagai pelajar itu.

Kini, pemuda asal Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, RM (18) ini diamankan petugas Polsek Sedati. Pelajar ini diduga tega mengubur bayinnya hasil hubungan gelap dengan kekasihnya ML (15) siswi asal Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Kasus dugaan pemakaman bayi masih dalam kondisi hidup ini terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Wagir, Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Selasa (1/01/2019) malam.

Advertisement

Kasus ini terungkap lantaran laporan warga yang melihat pelaku berada di TPU itu. Karena curiga langsung melaporkan peristiwa malam itu ke Polsek Sedati.

Berdasarkan datanya, korban ML melahirkan bayi perempuan di kamar tidur rumah temannya, AG (18). Saat korban melahirkan pelaku berada di dalam kamar itu. Saat itu bayi dalam keadaan sehat. Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, pelaku dan korban kebingungan antara memberitau orang tuanya atau membuang bayi itu.

Tak berselang lama, mereka menuju TPU Dusun Wagir. Seketika pelaku membuat lubang dan memasukkan bayi yang masih hidup dan kondisi menangis keliang kubur itu. Kemudian bayi perempuan itu, ditimbun tanah, sehingga bayi itu ditemukan dalam keadaan sudah dalam kondisi meninggal dunia. (Wan/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas