Kota Batu

PHRI Kota Batu Gandeng Peternak Lokal Ayam Petelur untuk Penuhi Hotel dan Restoran

Diterbitkan

-

Memontum Kota Batu – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu membuka peluang penyerapan kerja sama dari peternak lokal ayam petelur. Ini dilakukan, sebagai bagian Program Satu Tiket Satu Apel, kerja sama PHRI dengan petani apel.

Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi, mengatakan bahwa saat ini hotel, restoran maupun taman rekreasi bisa memenuhi permintaan untuk menyerap hasil petani atau peternak lokal. Apalagi, jika produsen lokal Batu bisa memenuhi kriteria standar untuk suplai ke hotel dan resto dengan harga yang bersaing.

“Jadi, di sini PHRI membuka peluang untuk menyerap produk lokal. Seperti telur yang diproduksi dari peternak ayam petelur. Kami di sini juga bisa kerja sama,” terangnya, Senin (17/07/2023) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Menurutnya, PHRI akan sangat terbantu karena kebutuhan telur ayam dari anggota cukup tinggi. Apalagi saat akhir pekan atau saat tertentu seperti waktu liburan. “Misalnya saja, dari telur yang sudah memenuhi standar, kemudian pasokan kebutuhan bagi hotel dan restoran yang konsisten. Jelas, ini sangat terbantu,” ujarnya.

Peluang kerja sama dengan peternak ayam petelur ini, tambah Sujud, tidak jauh beda dengan yang dilakukan oleh pelaku usaha lain. Salah satunya adalah petani apel. “Kami selama ini juga menyerap produk lokal salah satu di antaranya apel. Dengan Program Satu Tiket Satu Apel yang sudah berjalan di hotel-hotel untuk welcome fuit ini, maka peluang besar juga bekerjasama dengan peternak ayam petelur untuk memasok hasil produk telurnya,” jelasnya.

Untuk itu, tegasnya, PHRI memang mengutamakan produk lokal untuk penyerapannya. Ini bisa dilakukan di semua lini mulai produk sayuran, buah-buahan, peternakan serta UMKM. “Yang jelas, kami membuka peluang kerja sama dengan peternak telur untuk kebutuhan hotel dan restoran. Bahkan, yang terjadi saat ini pun untuk buah apel lokal, pihak hotel juga membeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar,” tambahnya. (put/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas