SEKITAR KITA

PMI Situbondo Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kelurahan Dawuhan

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo kian menggila. Sedikitnya tercatat 36 orang terpapar virus ini dalam rentang waktu sehari tidak terlalu lama tertanggal 05 Juli 2021 pukul 15.30. Total warga yang terpapar dan dinyatakan positif wabah ini mencapai 3.320 orang.

Data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 bidang Komunikasi Publik, lonjakan angka sebaran per tanggal 5 Juli 2021, hingga pukul 15.30, tertinggi didominasi oleh empat kecamatan, yaitu Kendit 7 orang, Panarukan 5 orang, disusul Asembagus 5 orang dan Kapongan 4 orang, Banyuputih 3 orang.

Baca juga:

Dari 17 kecamatan di Situbondo, hanya ada enam kecamatan yang tidak mengalami penambahan penderita corona, yaitu Arjasa, dan Bungatan, Sumbermslang, Suboh dan Mlandingan sementara kecamatan lain mengalami lonjakan mulai satu hingga 3 orang.

Kondisi itulah yang kemudian membuat pihak PMI Kabupaten Situbondo mengambil langkah cepat dengan mengadakan aksi Sterilisasi menggunakan Cairan Desinfektan. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Situbondo bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo fokus mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo dengan melakukan sterilisasi menggunakan cairan desinfektan.

Advertisement

Target dan sasaran PMI Kabupaten Situbondo meliputi sarana fasilitas umum seperti tempat ibadah, pusat pelayanan masyarakat, dan lingkungan warga, bahkan di rumah-rumah warga.

Seperti hari ini, Selasa (06/07) PMI menyasar lingkungan Kelurahan Dawuhan. Relawan PMI bersama beberapa anggota yang lain sigap dan tanggap ketika di lapangan banyak warga yang menginginkan penyemprotan desinfektan.

Ketua PMI Kabupaten Situbondo, Sofwan Hadi, mengatakan kegiatan PMI di masa pandemi Covid-19 tentunya bersinergi dengan program Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo.

“Salah satunya adalah sosialisasi, baik melalui media masa maupun elektronik secara daring agar bisa terus melakukan himbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi mobilitas jika tidak ada keperluan yang mendesak,” beber Sofwan Hadi.

Advertisement

Lebih lanjut Sofwan Hadi mengatakan dalam rangka mempercepat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. “Sebagai tindak lanjut Implementasi PPKM Darurat yang dilakukan oleh Pemerintah kemudian ditindak lanjuti oleh Bupati Situbondo, dalam hal ini PMI ditingkat lapangan telah melakukan ihtiar bagaimana mewujudkan Instruksi Bupati agar penyebaran Covid-19 di Situbondo dapat di tekan,” imbuhnya.

Ketua PMI Cabang Situbondo Sofwan Hadi, menambahkan PMI Kabupaten Situbondo telah menyikapi melakukan kerjasama dengan pihak Kecamatan Situbondo dan Kelurahan Dawuhan. “Dengan melakukan 2 methode yakni pertama methode penyemprotan dan kedua methode sosialisasi, menghimbau kepada masyarakat untuk terus tetap disiplin prokes,” tegasnya.

Ia menghimbau masyarakat menerapkan 5M dan jangan keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak.

“Masyarakat tidak usah panik dengan merebaknya Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Kita harus bisa menjaga diri dengan mematuhi apa yang sudah dianjurkan pemerintah, yaitu dengan protokol kesehatan,” jelas Sofwan Hadi.

Advertisement

“Hari ini, kami bersama Relawan PMI melakukan penyemprotan desinfektan di berbagai wilayah. Seperti di wilayah Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, untuk mengantisipasi dan berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilakukan selama 3 hari,” ujar suami dari Ibu Camat Kota itu. (her/ed2)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas