Mojokerto

Poktan Gabungan Se-Jatim Mendapat Pelatihan Cara Operasional Mesin Mini Combine Di Mojokerto

Diterbitkan

-

Pelatihan cara mengoperasional mesin panen padi

Memontum Mojomerto –Bertempat di Lahan Persawahan Poktan Harapan Makmur 1 Dusun Bendungan Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dilaksanakan pelatihan cara mengoperasionalkan mesin panen padi (Mini Combine) Yanmar bagi dinas pendamping dan kelompok penerima bantuan Unit  Se-Jatim Alokasi Proyek APBN TA. 2017, Selasa (30/01/2018).

Menurut Kepala Distan Kabupaten Mojokerto Ir Suliestyowati, MM, tujuan diadakan kegiatan pelatihan tersebut agar Poktan penerima bantuan mesin panen padi mini combine selain bisa mengoperasionalkan mesin panen padi ini juga mampu menangani kerusakan mesin dan mampu merawat mesin panen padi dengan baik sehingga kerusakan mesin bisa diminimalisir.

“Semakin sulitnya mencari pekerja yang memanen, diharapkan dengan adanya mini combine ini dapat menjadi solusi bagi petani, sehingga dapat memanen padi dengan maksimal, dan mengurangi biaya pekerja atau ongkos produksi saat memanen, sehingga lebih menguntungkan petani,” jelas Kepala Distan.

Pelatihan yang dilaksanakan menghadirkan tak kurang dari sekitar 78 orang diantaranya staf Marketing Yanmar Yonet Haryanto, Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar Sutrisno, SP, Babinsa Desa Wunut Sertu Bambang Waluyo, Bhabinkantibmas Bripka Nasrudin dan Poktan Gabungan dari kota Jombang, Gresik, Pasuruan, Nganjuk, Sidoarjo, Ngawi serta Pacitan.

Advertisement

Marketing Yanmar Yonet Haryanto menjelaskan, mesin panen padi  jenis mini Combine ini merupakan mesin pemanen padi kombinasi tipe kecil. Saat dilakukan demontrasi nampak antusias peserta sangat tinggi karena unjuk kerjanya melebihi dari yang diharapkan. Produk tersebut dapat beroperasi di petakan kecil, lahan berlumpur, mudah naik turun pematang sehingga mesin pemanen ini berpeluang dapat diterima oleh petani di seluruh wilayah Indonesia.

Disamping itu Mini Combine ini merupakan satu-satunya mesin panen produksi Indonesia yang dilengkapi dengan Hydrostatic Transmission (HST), untuk mengatur kecepatan kerja secara otomatis (transmisi matic) dengan satu tuas dalam berbagai kondisi lahan dan berbagai kondisi padi tegak maupun rebah.

“Mesin ini juga dilengkapi dengan electrik starter serta dapat berputar dalam radius putar 1,2 meter sehingga sangat handal dioperasionalkan di lahan petakan kecil serta dengan bobot ringan dan kecilnya tekanan tapak roda ke permukaan tanah maka produk ini sangat cocok beroperasi di lahan sawah berlumpur,” jelasnya. (gan/ono)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas