Banyuwangi

Prabowo Orasi di Depan Ribuan Santri Ponpes Darrusalam

Diterbitkan

-

Prabowo Subianto saat orasi di hadapan ribuan santri Ponpes Darrusalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Senin (10/9/2018) siang.

Memontum Banyuwangi – Kehadiran ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang juga Bakal Calon Presiden sambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darrusalam, Blok Agung, Desa Karangsari, Kecamatan Tegalsari disambut ribuan santri, Senin (10/9/2018). Kedatangan di Ponpes terbesar di Banyuwangi ini, Prabowo Subianto disambut pangaung pengasuh Ponpes Darussalam, KH Hisyam Syafaat beserta seluruh jajaran pengurus Ponpes Darussalam.

Usai berjabatan tangan, dan beramah tamah sebentar, KH.Hisyam Syafaat mengajak Bakal Calon Presiden tersebut ruang kesepuhan.
“Selamat datang di Ponpes yang letaknya di pelosok,”ujar KH. Hisyam Syafaat sembari menyilaukan masuk ke ruang Ponpes Darussalam.

Usai melakukan ramah tamah dengan pengurus Ponpes Darrusalam, Peobowo Subianto menggelar orasi dihadapan ribuan santri. Dengan gayanya yang berapi-api saat berpidato, Bakal Calon Presiden tersebut terus memberi semangat generasi muda, untuk terus belajar guna meraih cita-citanya.

Menariknya, saat pidato tersebut, Prabowo Subianto menyetel pidato Bung Tomo yang sangat berapi-api memberi semangat kepada masyarakat Surabaya tatkala melawan penjajah.

Advertisement

“Saat ngobrol dengan pak Kiai, beliau bilang kalau belajar di pondok itu belajar miskin. Tapi kalau selepas dari mondok dan sukses jangan lupa dengan (nasib) dulunya. Sebagaimana pidato bung Tomo memberikan semangat perjuangan kepada masyarakat Surabaya,”ujar Prabowo.

Perjuangan masyarakat Jawa Timur memang patut diacungi jempol. Seperti halnya pidato bung Tomo saat itu yang sangat berapi-api dan menggelora memberikan semangat warga Jawa Timur untuk mengusir penjajah.

“Meski di ultimatum, perjuangan arek-arek Suroboyo tidak pernah gentar. Eh apa sih arti ultimatum itu, ayo siapa yang tahu, silahkan maju,” ujar Prabowo. Salah satu santri langsung maju mendekati Prabowo, lantas menjawab pertanyaan tersebut.

“Ultimatum itu artinya peringatan,” jawab Hamdan tegas. Mendengar jawaban Hamdan tersebut, Prabowo langsung mengapresiasinya, dan mengaku sangat bangga dengan keberanian masyarakat Jawa Timur ini.

Advertisement

“Yang saya salut dengan warga Jawa Timur itu keberaniannya. Tanpa keberanian tidak akan sukses, kuncinya adalah berani melaksanakan tugas apapun,” kata ketua umum DPP Gerindra. (tut/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas