Kota Malang
PTM Terbatas Kota Malang Digelar Senin Besok
Memontum Kota Malang – Pembelajaran tatap muka (PTM) yang sempat mengalami penundaan, Senin (14/03/2022) besok, akan kembali digelar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengungkapkan jika saat ini seluruh sekolah di Kota Malang, telah melakukan berbagai persiapan menyambut PTM terbatas. Salah satunya, adalah kesiapan orang tua murid untuk memberikan izin anaknya agar mengikuti PTM terbatas.
“Sekolah-sekolah sudah siap semua. Jadi, tetap ada izin dari orang tua melalui google form. Masyarakat juga sudah siap dan saya yakin 90 persen masyarakat setuju (PTM terbatas, red),” ucap Suwarjana, saat dikonfirmasi, Minggu (13/03/2022) tadi.
Baca juga:
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
Keputusan menggelar PTM terbatas, ujarnya, telah tertuang pada surat edaran (SE) nomor 421/1193/35.73.401/2022 yang berisi bahwa semua sekolah jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) beserta satuan pendidikan nonformal telah diperkenankan menggelar PTM terbatas. Dalam surat edaran tersebut, juga dituliskan beberapa ketentuan perihal pelaksanaan PTM terbatas. Seperti, jumlah peserta didik dan lama belajar di sekolah, serta tentunya imbauan protokol kesehatan (Prokes) di sekolah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyampaikan jika PTM terbatas dilaksanakan karena positivity rate penularan Covid-19 sudah mengalami penurunan. Artinya, perkembangan Covid-19 Kota Malang, sudah melandai.
“Pak Wali Kota sudah berencana, bahwa mulai Senin besok, pertemuan tatap muka mulai diberlakukan,” terang Erik. (cw2/sit)