Kabupaten Malang

Pusdikarhanud Wujudkan Kemanunggalan TNI AD dengan Rakyat Melalui Bedah Rumah

Diterbitkan

-

Kolonel Arh Rikas Hidayatullah saat memberikan kunci simbolis kepada Bu Niah disaksikan Muspika Karang Ploso (Camat Karang Ploso, perwakilan Desa Tegalgondo, Kapolsek Karang Ploso)

Memontum Malang—-Bedah rumah warga tidak mampu menjadi wujud nyata sinergitas Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud) TNI AD di peringatan Hari Juang Kartika (HUT TNI AD) demi semboyan Kemanunggalan TNI AD Bersama Rakyat.

Program bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) langsung menuju sasaran warga yang kurang mampu. Salah satunya rumah warga bernama Suliani (51) atau yang biasa disapa Bu Niah warga Dusun Wunutsari, Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso.

Program bedah rumah, dimulai sejak tanggal 4 Desember-14 Desember 2017. Beberapa renovasi mulai atap rumah, tembok dan bagian sudut rumah yang sudah rapuh diperbaiki. Dengan cat warna hijau muda dan tua khas TNI AD menyelimuti seluruh rumah Bu Niah.


Kolonel Arh Rikas Hidayatullah selaku Komandan Pusdik Arhanud menjelaskan bahwa ini adalah wujud kepedulian pihak TNI AD kepada lingkungan sekitar. Program bedah rumah ini juga untuk memperingati Hari Juang Kartika 72.

“Bersama elemen masyarakat dan perangkat desa kami bahu membahu menyelesaikan pembangun rumah siang malam supaya saudara kita yang kurang beruntung bisa menempati rumahnya dengan layak secepat mungkin,” terangnya usai memberikan kunci secara simbolis kepada warga, Minggu (24/12/2017).

Advertisement

Jangan sampai, lanjut Kol Arh Rikas, kemanunggalan TNI AD dengan masyarakat hanya sebatas omong kosong tanpa bukti. Dirinya selalu menekankan kepedulian anggota TNI AD kepada lingkungan sekitar terutama warga masyarakat terus diwujudkan, dipupuk dan ditingkatkan terus.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa mewujudkan bakti sosial. Ini adalah wujud kepedulian dan bukti nyata kemanunggalan Pusdik Arhanud TNI AD kepada masyarakat. Terima kasih jajaran dan anggota Pusdik serta Muspika Karang Ploso yang sudah membantu mewujudkan. Bersama rakyat TNI AD Kuat, ” ungkap Kolonel Rikas.

Ditempat yang sama, Ibu Niah mengaku sangat berterima kasih dan ucap syukur atas kepedulian Danpusdikarhanud TNI AD. Bu Niah bersama sanak saudaranya berharap ada kebaikan dan kemajuan dalam instansi TNI AD.

“Semoga Pusdikarhanud terus bersama masyarakat. Saya hanya bisa berdoa semoga semakin maju dan hebat serta semakin bersatu dengan rakyat dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” jelas wanita paruh baya ini dengan mata berkaca-kaca.

Advertisement

“Ya langsung saya tempati hari ini mas, ” sambung dia.

Perlu diketahui, Pusdikarhanud memilih rumah Bu Niah dikarenakan dia adalah janda yang merawat dua keponakannya yang yatim piatu. Selain hidup bersama keponakannya, Bu Niah hidup bersama 1 anaknya, 2 cucu dan menantunya.

Sebelum dibangun, kondisi rumah sangat tidak layak huni. Rumah berukuran sekitar 6×8 meter penuh sesak dan hanya beralaskan tikar dengan kondisi reot. Setiap hujan deras dibeberapa ruangan selalu bocor sampai menghentikan aktivitas seisi rumah, tak jarang seisi rumah terpaksa mengungsi ke tetangga jika hujan lebat dan angin melanda.

Dengan kondisi itu, akhirnya Pusdikarhanud memutuskan merenovasi dan membantu membangun rumahnya. Selain rumah Bu Niah, sebelumnya Pusdikarhanud juga telah menyelesaikan bedah rumah seorang warga tidak mampu bernama Atim Sugiyono(37) Desa Bocek, Kecamatan Karangploso yang bernasib sama kurang beruntungnya dengan Bu Niah. (lih/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas