Bondowoso

‘Putra Daerah’ Berpeluang Dipilih Bupati Salwa Jadi Sekda Bondowoso

Diterbitkan

-

Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin

Memontum Bondowoso – Siapa nama pejabat yang dipilih Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, masih menjadi teka-teki. Ini karena, Bupati Salwa masih saja merahasiakan nama pejabat yang akan dipilih dan dilantiknya sebagai Sekda. Padahal, dia sudah dibantu pansel (panitia seleksi) untuk memilih satu dari tiga nama pejabat yang lolos tahap akhir seleksi terbuka (open bidding) jabatan Sekda Bondowoso.

Namun sayangnya, sejak pansel mengumumkan tiga nama pejabat lolos seleksi terbuka pada 8 April 2019 hingga akhir pekan Juli, ini Bupati Salwa belum juga menyebutkan nama pejabat yang dipilih menjadi sekda. ”Saya belum menentukan siapa yang akan menjabat Sekda definitif. Tiga nama yang lolos tahap akhir seleksi terbuka, itu masih dalam pertimbangan yang matang. Ketiganya adalah calon kuat menjadi sekda,” katanya.

Karena itu, Bupati Salwa menerangkan, dalam memilih Sekda definitif tidak hanya didasarkan hasil seleksi terbuka jabatan. Lebih dari itu, bupati juga mempunyai kewenangan untuk menentukan siapa pejabat yang dipilih dan dilantik sebagai Sekda definitif. ”Saya sebagai Bupati Bondowoso punya kewenangan menentukan Sekda definitif. Jadi, terserah saya kapan akan melantik Sekda definitif,” terang bupati yang juga Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari Bondowoso ini.

Mengenai kabar berkembang di media sosial dan masyarakat, bahwa nama Syaifullah yang dipilih sebagai Sekda definitif, Bupati Salwa menilai rumor. Karena, sampai sekarang, dia mengaku belum memilih siapa nama pejabat yang akan dilantik sebagai Sekda definitif. ”Kabar yang beredar, itu hanya iseng dan rumor di masyarakat. Itu hanya pekerjaan iseng orang saja,” ujarnya.

Advertisement

Meski begitu, orang dekat Bupati Salwa yang namanya enggan disebutkan mengatakan, kabar Syaifullah dipilih sebagai Sekda yang berkembang di masyarakat, bukan rumor. Karena,menurut dia, Syaifullah orang dekat Bupati Salwa dan dari seleksi terbuka mempunyai kemampuan mumpuni menjadi Sekda. ”Juga tidak kalah pentingnya, Syaifullah adalah putra daerah. Kalau, bupati memilih dia, maka pertama kalinya putra daerah menjabat Sekda Bondowoso,” katanya.

Agus Sugiarto Direktur Jack Centre Bondowoso, lembaga yang konsisten menyoroti kebijakan publik kabupaten/kota se-Jatim mengatakan, tiga nama pejabat lolos tahap akhir seleksi terbuka, memiliki peluang sama dipilih Bupati Salwa menjadi Sekda definitif. Namun, melihat hubungan emosional, rekam jejak, dan kemampuan, kata Agus Jack-panggilan karibnya- nama Syaifullah lebih berpeluang dipilih Bupati Salwa sebagai Sekda definitif dibandingkan Agung Tri Handono dan Farida.

”Jadi, kalau beredar kabar di masyarakat, Syaifullah yang akan dipilih dan dilantik menjadi Sekda Bondowoso, bisa benar adanya. Dia putra daerah asal Pejaten Bondowoso dan dekat dengan Bupati Salwa,” ujarnya. Sekadar mengingat, tiga nama yang lolos tahap akhir seleksi terbuka jabatan Sekda Bondowoso, adalah Dra. Farida, M.Si , Kepala Bappeda; Drs. Agung Tri Handono, SH.MM, Asisten I yang juga Pj. Sekda Bondowoso, dan Syaifullah SE, Msi, Staf Ahli Bupati Situbondo. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas