Kota Malang

Ratusan Siswa SD Rasakan Pengalaman Kuliah Singkat di UMM

Diterbitkan

-

Ratusan Siswa SD Rasakan Pengalaman Kuliah Singkat di UMM

Memontum Kota Malang — Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan sejumlah penghargaan bagi mahasiswa dan dosen berprestasi. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada karyawan dan dosen yang telah mengabdi selama 25 tahun atau tahun perak.

Dalam momen Hardiknas, mengajarkan arti pentingnya pendidikan di semua jenjang, UMM mengajak ratusan siswa SD yang tersebar di wilayah Malang Raya, untuk merasakan pengalaman singkat menjadi mahasiswa dadakan di UMM dalam program Kids on Campus. “Tentunya hal unik ini akan selalu diingat mereka untuk terus semangat belajar hingga jenjang perguruan tinggi. Karena mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkuliah meraih dan mewujudkan mimpinya. Mereka nantinya menjadi generasi muda Indonesia sebagai para calon pemimpin bangsa,” jelas Rektor UMM Drs Fauzan, MPd, kepada Memo X.

Para mahasiswa dan dosen berprestasi serta karyawan mengabdi 25 tahun, menerima penghargaan. (rhd)

Para mahasiswa dan dosen berprestasi serta karyawan mengabdi 25 tahun, menerima penghargaan. (rhd)

Para mahasiswa cilik tersebut berasal dari SDN 2 Girimoyo 50 siswa, SDN Tegalgondo 54 siswa, SD Kristen Petra 35 siswa, SD Kosayu 66 siswa, MI Darul Ulum Batu 65 siswa, SD Muhammadiyah 4 Batu 50 siswa, SD Muhammadiyah 9 Malang 50 siswa, SDN 2 Tawangargo 40 siswa, dan SD Islam Assalam 50 siswa. Ini menunjukkan bahwa UMM merupakan kampus yang sangat menjunjung tinggi makna perbedaan kebudayaan sesuai dengan semangat perayaan Hardiknas 2018.

Sebagai rangkaian awal, seluruh peserta diajak mengikuti upacara peringatan Hardiknas bersama seluruh civitas akademika UMM. Pada momen ini, setiap perwakilan sekolah mendapat kesempatan dipakaikan toga oleh Rektor UMM Fauzan. Selanjutnya mereka diajak mengeksplorasi kampus dengan mengunjungi beberapa laboratorium yang ada di UMM yang diajar oleh beberapa profesor.

Beberapa laboratorium terdiantaranya Laboratorium Jalan Raya, Laboratorium Drama, Laboratorium Terpadu Pertanian dan Peternakan, Laboratorium Ilmu Komunikasi, Laboratorium Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPA IPTEK), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), dan Panel Surya.

Advertisement
Kompi unik dalam upacara Hardiknas UMM. (rhd)

Kompi unik dalam upacara Hardiknas UMM. (rhd)

Tak hanya wisata edukasi keliling, UMM menghadirkan Mobil KaCa di tengah waktu peserta menunggu giliran masuk ke dalam setiap laboratorium. Menjelang tengah hari, acara ditutup dengan gelaran wisuda bagi seluruh siswa, dengan penyematan gordon layaknya wisudawan universitas, sebagai tanda mereka lulus kuliah 1 hari di UMM.

Senada inovasi kuliah mahasiswa ‘Kids on Campus’ cilik, Wakil Rektor III Dr Sidik Sunaryo SH MHum mengatakan, sejak UMM lahir 1964 yang awalnya tak bisa lepas dari UMJ Jakarta, kini telah banyak berubah karena kemampuan dan kemauan yang tinggi menjadi lebih baik. Demikian pula dalam revolusi industri ke-4 ini, makna baik buruk bisa bergeser dengan cepat. Melalui inovasi, semua perubahan dapat dijalankan dengan mudah dan lebih baik.

“Destruksi di bidang hukum, ekonomi, dan bidang lainnya juga dialami. Bahkan UMM pun tak lepas dari perubahan itu. Untuk mengimbangi perkembangan jaman, maka sistem pembelajaran juga harus berubah cepat. Senyampang perubahan, kita harus lebih baik di semua lini. Bicara kemampuan peserta didik, jika prosesnya baik, maka lulusan juga harus baik, baik secara akademik maupun moralitas dengan menjadi yang terbaik,” jelas Sidik, dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara (Irup). (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas