Kota Malang

Rayakan Dies Natalis ke-37, Polinema Beberkan Raihan Prestasi

Diterbitkan

-

Rayakan Dies Natalis ke-37, Polinema Beberkan Raihan Prestasi

Apresiasi Founding Fathers dan Mantan Direktur Polinema

Memontum Kota Malang – Menginjak usia 37 tahun, Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah melalui perjalanan panjang, mulai periode pendirian, status bentuk kemandirian, periode pertumbuhan dan penataan sistem. Hingga kini menapaki periode peningkatan kualitas daya saing secara global dan karakter. Ditandai program pengembangan kualitas sumber daya manusia, pembenahan struktur pendidikan, peningkatan layanan dan infrastruktur, peningkatan mutu dan daya saing, serta program internasional dengan peningkatan menyesuaikan tuntutan perkembangan zaman dan peraturan pemerintah yang secara dinamis.

“Di usia yang ke-37 tahun, Polinema terus berkembang pesat. Kualitasnya telah dibuktikan dengan peraihan dalam berbagai prestasi di bidang akademik dan non akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pencapaian tersebut merupakan akumulasi dari semua proses yang terjadi sejak Politeknik Negeri Malang berdiri tahun 1982 sampai dengan tahun 2019. Polinema menjadi Politeknik yang paling banyak diminati, dengan jumlah pendaftar terbanyak se-Politeknik Indonesia, yaitu mencapai 67.914 orang. Dari seluruh mekanisme seleksi penerimaan, yang dinyatakan lulus hanya 3.147 mahasiswa untuk 23 program studi di Polinema,” jelas Direktur Polinema Drs Awan Setiawan, MM, dalam Rapat Terbuka Senat Polinema Dalam Rangka Dies Natalis ke-37 Polinema, di Graha Polinema, Senin (8/4/2019).

Direktur Polinema Drs Awan Setiawan, MM, memberikan apresiasi kepada Staf Ahli Bidang lnovasi dan Daya Saing Kemendikbud, Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.D. (rhd)

Direktur Polinema Drs Awan Setiawan, MM, memberikan apresiasi kepada Staf Ahli Bidang lnovasi dan Daya Saing Kemendikbud, Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.D. (rhd)

Berdiri sejak tahun 1982, Polinema tumbuh dan berkembang baik. Hingga memiliki 7 jurusan dengan 23 program studi termasuk Magister Terapan Teknik Elektro. Polinema sedang mempersiapkan program studi baru, yaitu D-III Teknologi Pertambangan, yang disupport oleh 4 BUMN, yakni PT Aneka Tambang (Antam), PT Timah, PT Bukit Asam, PT lnalum.

“Tahun ini kami mulai menerima mahasiswa baru jurusan tersebut. Ada 2 kelas yang diisi oleh 24 maba tiap kelas, melalui jalur UMPM, dan Mandiri. Kami juga mengusulkan S2 Magister Terapan Akuntansi, S2 Magister Terapan Teknik Mesin dan Teknik Sipil, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama akan segera turun persetujuannya,” beber Awan, sapaan akrabnya.

Penghargaan kepada Founding Fathers Polinema. (rhd)

Penghargaan kepada Founding Fathers Polinema. (rhd)

Staf Ahli Bidang lnovasi dan Daya Saing Kemendikbud, Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc., Ph.D., mengatakan, perbandingan jumlah SMK dan industri vokasi turut mempengaruhi output di dunia usaha dunia industri (du-di).

“SMK di Jerman sedikit, sedang industri vokasinya banyak. Sebaliknya di Indonesia, jumlah SMK banyak namun vokasinya sedikit. Untuk itu, kita lakukan integrasi vertikal antara SMK dan Perguruan Tinggi, dalam mengembangkan teaching factory untuk SMK yang dikolaborasikan dengan Perguruan Tinggi sebagai penyedia SDM dan alatnya. Dari 13.000 SMK, belum semuanya memiliki teaching factory,” beber Ananto.

Advertisement

 

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas