Probolinggo

RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo Krisis! Obat dan Hutang Rp 9 M Belum Terbayar

Diterbitkan

-

Apotek RSUD Dr. Moh Saleh (pix)

Memontum Probolinggo—Obat sampai habis? RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo, akhir-akhir ini mengalami krisis obat. Stok obat di apotik rumah sakit ini setiap hari semakin menipis hingga terjadi kekosongan stok beberapa item obat.

Akibat adanya krisis obat tersebut berakibat dokter yang bertugas di RSUD Dr Moh Saleh mengeluh karena tidak bisa mengevaluasi perkembangan pasien khususnya pasien BPJS.

dr Bambang Soekotjo, kerua komite medik RSUD dr.oh saleh kota Probolinggo (pix)

dr Bambang Soekotjo, kerua komite medik RSUD dr.oh saleh kota Probolinggo (pix)

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Bambang Soekotjo, selaku Ketua Komite Medik RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo kepada memontum Probolinggo, Rabu (3/1/2018) sore.

Dia menyebutkan terjadinya kekosongan beberapa obat di apotik RSUD Dr. Moh Saleh ini karena pihak rumah sakit masih memiliki hutang obat kepada distributor yang hingga saat ini belum terbayar. Hal ini diketahui saat pihaknya melakukan evaluasi pada bulan Oktober-2017.

“Masalah hutang obat kepada distributor belum terbayar ini saya tahu setelah melakukan evaluasi pada bulan Oktober-2017 lalu. Diketahui sebelumnya besar hutang belum terbayar sebesar Rp.6 milliar, kemudian pada Oktober-2017 menjadi Rp.9 milliar lebih, yang mana hutang tersebut hingga saat ini belum dibayar oleh pihak managemen rumah saki,” jelas Bambang.

Advertisement

Lebih lanjut Bambang mengatakan, akibat kekosongan obat ini pengaruhnya pada pelayanan klinik. Karena dokter mau mengevaluasi perkembangan pasien tidak bisa.

“Misal pasien perlu diberi obat, namun setelah dokter memberi resep obat, ternyata stok obat yang dibutuhkan pasien itu stoknya kosong,” keluhnya.

Bambang, menambahkan, adanya kekosongan stok obat di apotik RSUD Dr Moh Saleh ini juga sangat dikeluhkan oleh pasien, khususnya pasien BPJS. Karena pasien BPJS terpaksa harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli obat di apotek luar, katanya.

“Hal ini saya ungkapkan tidak ada tendensi apa apa. Kenyataan ini saya katakan, saya hanya ingin memperbaiki rumah sakit ini. Terus terang saja rasanya kalau melihat keadaan ini teman teman dokter berkeluh kesah dan sedih,” tambahnya.

Advertisement

Sayangnya Plt Dirut RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo dokter Rubiati saat akan dikonfirmasi terkait dengan kekosongan beberapa obat di Apotik Rumah Sakit dan hutang kepada pihak distributor obat yang belum dibayar tersebut tidak ada di tempat.

Melalui keterangan resepsionis RSUD, dokter sedang cuti. Sudah mendapat ijin dari Walikota dan tanggal 8 Januari 2018 baru aktif lagi.

Begitu juga Kabid Pelayanan Medis menurut keterangan resepsionis juga tidak ada di tempat, Kabid Pelayanan Medis sedang mengikuti rapat di Kantor Walikota. (pix/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas