Probolinggo

Rukmini Pamitan saat Kukuhkan Ribuan Abdi Negara Kota Probolinggo

Diterbitkan

-

Rukmini Pamitan saat Kukuhkan Ribuan Abdi Negara Kota Probolinggo

Pengukuhan ini hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan pada jenjang jabatan pelaksana dan kepentingan tertentu. Namun pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka peningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang lebih maksimal. Pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo ini adalah berdasarkan tugas jabatan, kualifikasi pendidikan serta kompetensi sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Dalam pidatonya Rukmini juga mengatakan bahwa, menurutnya setiap pejabat pelaksana hendaknya mempunyai kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan sesuai dengan nama jabatan pelaksana yang diemban.

“Hal ini juga berdampak pada kebijakan terkait tunjangan kinerja yang akan kita mulai pada awal tahun 2019 dimana semua komponen PNS memiliki nama jabatan dan kelas jabatan sebagai tolak ukur pemberian tunjangan kinerja,” Tambahnya.

Tidak hanya itu, di kesempatan yang baik tersebut Rukmini juga berpamitan kepada seluruh pegawai bahwa masa jabatannya sebagai kepala daerah akan berakhir pada 29 Januari 2019. Bagian Pemerintahan telah mengajukan serah terima jabatan pada 4 Febuari 2019 namun belum mendapat jawaban dari Provinsi Jawa Timur.

Advertisement

“Saya atas nama pribadi mau pamit. Mudah-mudahan pengganti saya, bapak ibu harus panuti, harus ikuti dan mudah-mudahan sama dengan saya. Penuh amanah, penuh tanggung jawab dan betul-betul memimpin semua PNS dan PTT yang jumlahnya hampir 3000 orang,” Harap Rukmini.

Yang penting lagi, tegas Rukmini, bagaimana roda pemerintahan dan pembangunan di Kota Probolinggo harus dilanjutkan.

“Gedung-gedung yang sesuai kebutuhan dan kita tetapkan bisa dilanjutkan seperti gedung pemuda di Jalan Mastrip. Kantor yang berada di rumah dinas segera pindah menempati kantor yang kosong milik Satpol PP,” Tutup Rukmini, salah satu Walikota perempuan pertama di Kota Probolinggo. (Pix/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas