Sidoarjo

Sambangi Pasar Sukodono, Bambang Haryo Disambati Pedagang Soal Retribusi

Diterbitkan

-

Sambangi Pasar Sukodono, Bambang Haryo Disambati Pedagang Soal Retribusi

“Saya ke Pasar Sukodono karena saya yang mendorong revitalisasi. Harapannya pasar bisa dimanfaatkan pedagang secara nyama. Tapi tadi ada salah pengertian (miss komunikasi) antara pedagang dan pemerintah. Pedagang menganggap ongkos sewa mahal. Tapi setelah dikonfirmasi dinas harganya 3 selanjutnya lebih. Yakni Rp 150.000 per meter untuk los dan Rp 200.000 per meter untuk kios. Bukan naik menjadi Rp 2,5 juta per meter,” ungkapnya.

Bambang berjanji mendorong retribusi sewa kios dan los murah. Hal ini agar harga kebutuhan di pasar tradisional juga murah. Namun jika sewa kios dan los mahal bakal memicu kenaikan harga dan inflasi.

“Saya bakal menyerap aspirasi seluruh keluhan di Sidoarjo. Kami mendorong sewa pasar di Sidoarjo lebih murah termasuk di daerah lainnya. Harapannya Sidoarjo menjadi tolak ukur sewa kios termurah di Jatim. Karena sebagai DPR RI Dapil Surabaya – Sidoarjo (Jatim I) saya berkewajiban menampung semua aapirasi. Termasuk program pemerintah yang buntuh seperti pengajuan overpass 2 tahun tak disetujui. Sekarang disetujui pelebaran 3 overpass di Sidoarjo,” ungkapnya.

Sementara Kabid Pasar, Disperindag Pemkab Sidoarjo, Nawari usai berdialog dengan perwakilan pedagang Pasar Sukodono menegaskan terjadi miss komunikasi. Baginya perubahan retribusi tidak ada kenaikan. Pihaknya mengakui tahun awal setelah pasar diserahkan Pemkab Sidoarjo retribusi Rp 1 juta per meter untuk kios dan Rp 500.000 per meter untuk los. Hal ini berjalan selama 3 tahun saja. Namun tiga tahun selanjutnya malah turun yakni menjadi Rp 150.000 per meter untuk los dan Rp 200.000 per meter untuk kios.

Advertisement

“Tahap pertama memang hanya sebagai pengendalian dinas saja. Itu berlaku sampai 3 tahun berikutnya bakal turun itu retribusinya. Ini sesuai

Perda Nomor 7 Tahun 2012 dan ada perubahan khusus tatif di Perbup Nomor 22 Tahun 2017. Isinya sama hanya tarifnya saja yang diubah,” pungkasnya. (Wan/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas