Sidoarjo

SPBU Mini di Durungbedug Meledak, Hancurkan Bangunan Rumah dan Bengkel

Diterbitkan

-

SPBU Mini di Durungbedug Meledak, Hancurkan Bangunan Rumah dan Bengkel

Memontum Sidoarjo – Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini yang ada di pinggir Jalan Dusun Bedugdowo, Desa Durungbedug, Kecamatan Candi, Sidoarjo terbakar. Selain menghanguskan mesin pompa SPBU mini yang biasa melayani penjualan pertalite dan pertamax juga merusak sejumlah bangunan rumah dan bengkel di sekitar SPBU mini itu.

Hal ini disebabkan api sangat sulit dipadamkan karena banyaknya stok bahan bakar di mesin SPBU yang baru diisi itu. Selain itu, juga terjadinya ledakan saat api terus membara membakar mesim SPBU itu.

“Api baru bisa dipadamkan setelah adanya mobil PMK dari Pemkab Sidoarjo. Sebelumnya api terus membesar menghanguskan bangunan di sekitarnya,” terang saksi, Fauzan warga setempat kepada Memo X, Rabu (6/6/2018).

Lebih jauh pria 37 tahun ini menceritakan awalnya sekitar pukul 06.30 WIB M Nasir (korban sekaligus pelapor) mengisi tandon BBM Pertamax dan Pertalit dari drum ke pom mini. Saat mengisi pengisian BBM ditinggal ke bengkel M Nasir kurang lebih 5 menit. Setelah kembali pelapor melihat tandon bensin penuh dan tumpah meluber mengenai aliran listrik yang menyambung ke SPBU mini ini.

Advertisement

“Dugaannya adanya aliran listrik dan tumpahan BBM itu yang memicu kebakaran,” imbuhnya.

Saat awal terbakar, korban mengetahui api membakar SPBU bensin mini korban bersama dengan saksi dan masyarakat sekitarnya berusaha untuk memadamkan api. Namun api semakin membesar dan merambat ke bengkel peralatan sepeda motor dan toko perlengkapan bayi milik pelapor yang berdekatan dengan SPBU mini itu.

“Api juga merembat dan membakar ke teras rumah Pak Sohib tetangganya korban yang masih saudara korban. Selanjutnya petugas Polsek Candi menghubungi pemadam kebakaran hingga datang bantuan 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar pukul 07.45 WIB api berhasil dipadam,” tegasnya.

Sementara Kanit Reskrim, Polsek Candi, Iptu Isbahar Buamona menegaskan jika pemicu kebakaran itu masih dalam tahap penyelidikan. Namun pihaknya memastikan untuk korban jiwa dalam kejadian ini adalah Ny Endang Purwanti (40) istri korban. Ibu rumah tangga ini mengalami luka bakar dan dibawa ke klinik Siti Fatimah Tulangan untuk mendapat perawatan.

Advertisement

“Sedangkan kerugian material berdasarkan penghitungan sementara sebesar Rp 300 juta,” pungkasnya. (wan/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas