Kota Malang

Sutiaji Berdakwah Sambil Sosialisasi Pilkada

Diterbitkan

-

Cawali Kota Malang Sutiaji bertemu anggota Musliman NU Kecamatan Lowokwaru dan anggota PERIB Dinoyo mendukung Sutiaji dalam Pilkada Kota Malang (man )

Memontum Kota Malang—-Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, calon Walikota Malang nomor urut 3 H Sutiaji yang berpasangan dengan Sofyan Edy Jarwoko (SAE) semakin rajin berdakwah kepada umat muslim di Kota Malang.

Tidak terlupakan, dia selalu mensosialisasikan pelaksananaan pemungutan suara dalam Pilkada Kota Malang dan Pilgub Jatim yang dilaksanakan pada 27 Juni bulan depan.


Seperti yang dilaksanakan Sutiaji akhir pekan kemarin. Dihadapan warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara silaturahim menjelang Ramadan 1439 Hijriyah bertempat di Gedung Muslimat NU Ranting Dinoyo,Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sutiaji mengajak umat muslim Kota Malang supaya menjaga mata, menjaga lisan dan menjaga mulut. “Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Ayo menghilangkan kebencian, kedengkian dan kehasudan. Kita harus menghilangkan kesombongan dan sering-seringlah bershodaqoh,” tegasnya.

Menurut dia, keistimewaan bulan Ramadhan adalah kehadirannya hanya ada satu bulan dari 12 bulan. Menurut Hadits Nabi, dalam bulan Ramadan, tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, pahala amalan dilipat gandakan, dan doa yang diminta dikabulkan (menjadi mustajab).

Advertisement

“Mari kita selalu berbuat kebajikan karena pahalanya berlipat ganda. Hindari kebencian dan jangan biarkan nafsu kita merusak ibadah puasa Ramadhan. Ujaran kebencian justru akan merugikan diri kita sendiri,” pesannya.
Menurut Sutiaji, , menjelang Ramadan ini sebaiknya berusaha mulai menutup mata, lisan dan telinga dari hal yang buruk. “Mantapkan niat kita untuk menyambut Ramadan dengan suka cita ibarat menyambut tamu agung yang dirindukan,” tutur dia.

Negeri ini sedang dilanda banyak kebencian dan adu domba yang berpotensi merusak ukhuwah dan silaturahim antar umat Islam dan antar warga Negara. Tidak banyak lagi orang mau tersenyum.

Padahal senyum itu ibadah, tertawa itu ibadah, menyenangkan orang lain itu ibadah. “Kita juga harus menghormati guru, mari tetap memegang teguh sorbannya guru. Kenapa kita harus menghormati guru? Karena guru itu tanggung jawabnya sampai ke akhirat. Beliau akan terus mempertanggung jawabkan ilmu yg diajarkan kepada kita,” ujar Sutiaji.

Setelah berdakwah Sutiaji memperkenalkan diri dan Sofyan Edi Jarwoko sebagai paslon SAE, yang mencalonkan diri jadi walikota dan wakil walikota pada pilkada Malang 27 Juni mendatang.

Advertisement

“Saya ini orang NU, orang Muslimat juga sama seperti ibu-ibu. Monggo memilih siapapun yang anda yakini amanah. Yang terpenting niatnya dijaga, niatkan datang ke TPS memilih pemimpin yang terbaik untuk kota Malang yang lebih sae (baik),” tandasnya.

Ditempat terpisah, dukungan dari kelompok masyarakat terus.mengalir untuk paslon SAE. Kali ini datang dari Persatuan Istri Purnawirawan ABRI Dinoyo. Bertempat di kediaman Marno di Jl. MT. Haryono, Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru.

Mekera kompak membacakan naskah deklarasi. Menurut Marno, dukungan ini bukan tanpa alasan, melainkan karena memang sudah tidak ada calon lain lagi di Pilwali Malang ini.
“Karena sudah tidak ada calon lain lagi, lagipula hanya Pak Sutiaji yang saya kenal. Dulu kita pernah menjadi tetangga,” sebutnya.

Anggota PERIB Dinoyo ada 60 orang, mereka akan ramai-ramai mengajak keluarga, tetangga dan siapa saja untuk memenangkan Sutiaji-Edi.

Advertisement

Harapan para istri purnawirawan ABRI yang sudah sepuh/tua ini cukup sederhana. Mereka ingin Kota Malang saat ini ditimpa musibah korupsi berjamaah, bisa dikemblaikan nama baiknya.

“Kami punya harapan Kota Malang harus lebih baik lagi, tidak boleh ada korupsi, harusnya walikota itu mewakili masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi, bukan malah menjadi pelaku korupsi itu sendiri” sebut dia.
Ketua Tim Relawan Sutiaji-Edi, Richdjoe menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Dukungan ini akan menjadi energi baru untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Kota Malang, 27 Juni mendatang.

“Alhamdulillah kami mendapat tambahan amunisi dukungan dari persatuan istri purnawirawan. Ini sangat positif dalam rangka memenangkan paslon kami,” pungkasnya. (man/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas