Kabupaten Malang

Tak Punya Uang Ambil Laptop Gadai, Mahasiswa Tusuk Leher Seorang Ibu di Malang

Diterbitkan

-

Tak Punya Uang Ambil Laptop Gadai, Mahasiswa Tusuk Leher Seorang Ibu di Malang

Memontum Malang — Seorang mahasiswa nekat menusuk leher seorang ibu saat kepergok mencuri laptop, Rabu (4/4/2018) siang di Jalan Tirto Utomo 40B, Desa Langdungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Miris sebenarnya ia hendak mengambil laptop yang sedang digadai, tapi tidak memiliki uang. Miris lagi, itu ternyata bukan laptop miliknya sendiri.

Mahasiswa salah satu kampus swasta ini bernama Firman Abid Fathul (21) mengaku warga Desa Cukir RT02/RW02, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sebelum menuju lokasi tempat gadai laptop, ia membawa pisau dapur.

BB : Pisau yang dibawa tersangka. (Foto Humas Polres Malang)

BB : Pisau yang dibawa tersangka. (Foto Humas Polres Malang)

Sekitar Pukul 11.00, tersangka bertemu Herlina Malinda H (50) ber-KTP Jalan Agus Salim RT1/RW01, Kelurahan Sisir, Kecamatan/Kota Batu. Ia menyampaikan maksud kedatangan untuk mengambil laptop yang pernah digadaikannya.

Jelas saja, tanpa uang, ia tidak diijinkan mengambilnya. Laptop merk ASUS itu kemudian dibawa korban kembali ke ruang atas atau ruang penyimpanan barang gadai.

Advertisement

Saat korban pergi ke ruang lain, tersangka seolah pergi keluar meninggalkan lokasi. Tapi siapa sangka, ia berniat memaksakan diri mengambil laptop. Ia sembunyi sementara di ruang dapur menunggu korban lengah.

“Pelaku sebenarnya mau ambil laptop yang digadainya sendiri, tapi tidak punya uang. Dia lalu sembunyi di dapur dan berniat mengambil laptop dengan naik ke ruang atas, ” papar Kapolsek Dau, Kompol Endro Sujiat kepada Memontum.com.

SELAMAT : Korban dirawat di UMM Hospital.(Foto Humas Polres Malang)

SELAMAT : Korban dirawat di UMM Hospital.(Foto Humas Polres Malang)

Beberapa detik ia naik ke lantai atas dan mengambil laptop, ia pun kebingungan karena kepergok korban. Spontan ia menusukkan pisau. Ngeri, pisau itu menembus leher kiri korban. Berontak, korban berusaha merebut pisau tersangka.

( baca juga : Penusuk Leher Ibu, Suka Judi Bola Online )

Akibatnya, ibu jari korban robek. Berlumuran darah, korban berteriak keras meminta pertolongan. Beruntung, ada seorang saksi di sekitar kejadian mendengar suara korban. Alhasil, tersangka tidak berkutik. Perlahan, sejumlah orang turut berdatangan.

Advertisement

Informasi kejadian kemudian diketahui anggota Polsek Dau hingga petugas segera mengamankan tersangka. “Ada barang bukti, pisau dan laptop merk ASUS, ” urai Endro Sujiat. Hingga kini, keterangan tersangka masih didalami dan ia musti menginap di terungku alias bui Polsek Dau. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas