SEKITAR KITA
Terima Kontingen Atlet Porprov, Bupati Tulungagung Berikan Bonus Pembinaan
Memontum Tulungagung – Prestasi membanggakan diperoleh kontingen Tulungagung, dalam Porprov VII Jatim, beberapa waktu lalu. Hal ini diketahui, saat sejumlah kontingen melakukan ramah tamah dengan Bupati Tulungagung, Rabu (20/07/2022) tadi.
Diketahui, meski hanya menduduki peringkat 15 dari 38 kabupaten atau kota yang menjadi peserta gelaran Porprov, namun untuk raihan medali emas, mengalami peningkatan pesat. Jika digelaran Porprov sebelumnya hanya mampu membukukan 4 medali emas, namun dalam gelaran ini, total berhasil mengumpulkan 15 medali emas.
Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Tulungagung, Heni Hendarto, mengatakan bahwa total ada 43 medali yang berhasil dikumpulkan atlet. Dengan rincian, 15 medali emas, 17 perak dan 11 perunggu.
“Yang membanggakan, kontingen dapat menunjukkan sportifitas. Sehingga, mendapat prestasi dan nama baik di Porprov Jatim VII,” ujar Heni Hendarto dalam keterangan resmi di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Rabu (20/07/2022) tadi.
Pihaknya, pun memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi yaitu bagi perorangan medali emas sebesar Rp 20 juta, medali perak Rp 10 juta dan perunggu Rp 5 juta. Sementara untuk beregu dengan 2 sampai 4 atlet peraih medali emas sebesar Rp 25 juta. Lalu, perak Rp 15 juta dan medali perunggu Rp 7,5 juta.
“Untuk beregu dengan 5 sampai 10 orang, peraih medali emas bonus sebesar Rp 30 juta, perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta,” tuturnya.
Baca juga :
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tulungagung, Suwarson, mengatakan bahwa bonus yang tertunda itu bonus untuk manager Cabor masing-masing. Hal itu, hanya mekanisme saja di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) harus di triwulan IV.
Pihaknya menambahkan, ada beberapa target yang meleset di 5 Cabor. “Terutama di Cabor yang juara bertahan yaitu futsal, harus kalah di fase grup dan masuk 8 besar. Meski begitu, ada Cabor baru berpotensi dan suport dapat emas 1, perak 1, perunggu 1,” urainya.
Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dalam kesempatan itu memberikan bonus pembinaan agar Cabor lebih tertantang dan lebih semangat, untuk bisa meningkatkan prestasinya. “Persiapannya untuk tahun depan, ya nanti KONI akan membuat programnya. Karena, untuk juara-juara masih banyak yang anak SMP kelas 8,” ujar Bupati Maryoto Birowo.
Untuk jangka panjang, dirinya pun berharap, kontingen Tulungagung mentargetkan masuk peringkat 12 terlebih di posisi 10 besar. “Tulungagung tidak full atlet, karena kita daerah pinggiran. Jadi, seperti mencari pelatih saja sulit,” ungkapnya.
Salah satu atlet berprestasi, Jessica Laura M dari Cabor Petanque, mengungkapkan jika dirinya merasa senang dan terharu bisa meraih medali. Dijelaskan, raihan prestasinya itu dilakukan dengan latihan yang dilakukan sekitar dua bulan dan sebelumnya, selama dua tahun juga telah menekuni olah raga tersebut.
Siswi SMPN 1 Boyolangu ini juga mengaku, dukungan dari orang tua, sahabat dan pelatih menjadi kunci selain doa yang terus dipanjatkan. Jessica menginginkan, bisa menjadi atlet internasional dengan bakat yang ia miliki. “Ke depan inginnya bisa main di tingkat internasional. Kalau sekolah, ingin melanjutkan ke SMAN 1 Kedungwaru,” imbuhnya. (jaz/gie)