Hukum & Kriminal

Terkubur dalam Lumpur, Nenek di Situbondo Ditemukan Meninggal

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Keheningan malam warga di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, berubah menjadi haru, Jumat (23/06/2023) malam. Itu karena, seorang nenek yang diketahui bernama Sulastri atau yang akrab dipanggil Nenek Min (70), ditemukan meninggal dunia terkubur dalam lumpur di muara sungai, yang tidak jauh dari rumahnya.

Kepala Desa Kilensari, Sugiono, menjelaskan bahwa kejadian itu bermula ketika sejak Kamis (22/06/2023) lalu, dirinya mendapat informasi kalau Nenek Min yang hidup di dekat muara sungai, dikabar hilang karena tidak terlihat di rumah. Karenanya, kejadian itupun dilaporkan juga kepada petugas.

“Akhirnya, sejak pagi warga bersama petugas dari Polsek dan Koramil 0823/05 Panarukan, melakukan pencarian di sekitar lokasi. Namun, Nenek Min justru baru diketemukan pada Jumat sekitar pukul 21.00. Saat ditemukan, itu sudah dalam keadaan meninggal dunia terpendam lumpur,” jelas Sugiono.

Baca juga :

Advertisement

Setelah ditemukan, tambahnya, jenazah Nenek Min segera dievakuasi ke RS dr Abdoer Rahem Situbondo. Tampak petugas kepolisian, TNI, BPBD Situbondo bersama warga, bergotong royong mengevakuasi jenazah korban.

Kapolsek Panarukan, AKP Effendy Nawawi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jenazah Nenek Min dengan kondisi terbenam dalam lumpur. “Untuk memastikan penyebabnya, kami belum bisa memastikan dan masih menunggu tim Identifikasi dari Polres Situbondo,” kata Kapolsek Panarukan.

Perlu diketahui, bahwa menurut keterangan warga, Nenek Min selama ini tinggal sendiri di lokasi dekat lumpur yang tidak lain adalah kawasan tambak yang berdekatan dengan muara sungai. “Dahulu korban tinggal di lokasi tambak bersama suaminya. Namun sejak suaminya meninggal dunia, korban tinggal sendirian di tambak,” tambah warga setempat. (her/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas