Hukum & Kriminal
Tidak Terbukti Terlibat Perusakan Store Arema FC, Sebanyak 94 Orang Dipulangkan
Memontum Kota Malang – Polresta Malang Kota akhirnya memulangkan sekitar 94 orang, dari sejumlah orang yang diamankan dalam kejadian unjuk rasa yang berakhir ricuh Toko Merchandise Resmi Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (29/01/2023) kemarin. Sebagaimana diketahui, dalam peristiwa itu, sedikitnya ada 107 yang diamankan, guna diperiksa terkait kejadian tersebut.
“Dari 107 orang yang telah diminta keterangan oleh penyidik, 94 orang telah dipulangkan karena dinyatakan tidak terkait peristiwa tersebut. Sedangkan13 orang lainnya, penyidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan untuk dilakukan pendalaman,” ujar Kasi Humas Iptu Eko Novianto, Senin (30/01/2023) tadi.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Saat ini, tambahnya, Polresta Malang Kota sedang melakukan gelar perkara dengan persesuaian keterangan dan barang bukti guna menetapkan tersangka termasuk peran nya masing-masing. “Kami masih melakukan gelar perkara,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan orang pengunjuk rasa mengatasnamakan ‘Arek Malang Bersikap’ berunjuk rasa di depan Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (29/01/2023) sekitar pukul 12.26. Aksi tersebut, berujung ricuh hingga membuat beberapa orang harus menjalani perawatan dan kondisi kantor menjadi rusak. (gie)