Bondowoso

Tim SAR Banyuwangi Larang Turis Ke Ijen

Diterbitkan

-

Tim SAR Banyuwangi Larang Turis Ke Ijen

Memontum Bondowoso — Tim SAR Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjaga ketat pintu masuk menuju Kawah Ijen, pasca letupan gas belerang Kawah Ijen yang mengakibatkan ratusan warga Kabupaten Bondowoso diungsikan, Rabu (21/3/2018) malam.

“Kita membantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menghalau para pendaki Kawah Ijen. Karena bau gas belerang masih menyengat,” kata salah seorang Tim SAR Banyuwangi, Herman, di pintu masuk Kawah Ijen, jum’at (22/3/2018) sore.

Herman menjelaskan, sejak ditutup Rabu (21/3/2018) malam sudah ada sekitar 200 pengunjung yang akan mendaki ke puncak Ijen, namun dihalau karena gas belerang masih menyengat.

“Kita belum sempat membuat papan larangan pendakian. Oleh karenanya kita menjaga ketat pintu masuk jalur Kawah Ijen. Hawatir pengunjung juga ikut terpapar gas beracun,” terangnya.

Advertisement

“200 pengunjung yang hendak mendaki Kawah Ijen, didominasi oleh turis mancanegara, diantaranya, dari Negara Australia, Jerman dan Singapura. Ada juga turis domestik, tapi tidak banyak,” imbuhnya.

Salah seorang pengunjung asal Makasar, Alwi mengaku belum mengetahui penutupan jalur pendakian Kawah Ijen. “Saya baru tahu Kawah Ijen ditutup setelah sampai disini, kalau jalur menuju Kawah Ijen ditutup,” katanya.

Alwi mengaku, baru pertama kali berkunjung ke Gunung Ijen dan ingin melihat langsung keindahan api biru atau yang dikenal dengan ‘blue fire’ Kawah Ijen. “Karena jalurnya ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan, saya memilih pulang saja,” terangnya.

Pantauan media ini, aroma gas belerang masih menyengat di kawasan Paltuding atau pintu masuk menuju Kawah Ijen. Jalur pendakian ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. (sam/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas