Sidoarjo

Tulis Budaya Lokal, Kenalkan Peradaban Massa Mendatang

Diterbitkan

-

Tulis Budaya Lokal, Kenalkan Peradaban Massa Mendatang

Memontum Sidoarjo – Gerakan literasi di Sidoarjo terus digalakkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya dengan kegiatan Pelatihan Penulisan Buku Local Content Sidoarjo Tahun 2018 di Delta Graha Pemkab Sidoarjo. Acara ini dibuka Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Senin (22/10/2018).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Sidoarjo, Endang Soesijanti mengatakan kegiatan Penulisan Buku Local Content

dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 22-23 Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti sebanyak seratus peserta dari perpustakaan Kecamatan, desa dan Forum Penulis Indonesia, pelajar, SMP, SMA dan Universitas, dengan mendatangkan narasumber dari Ikapi Jawa Timur.

“Prinsipnya literasi itu tidak hanya membaca buku, tetapi juga harus pandai menulis. Dengan membaca dan menulis akan menimbulkan imajinasi yang luar biasa terhadap cerita-cerita yang diharapkan muncul dari Sidoarjo,” katanya.

Advertisement

Mantan Sekretaris DPRD Sidoarjo ini berharap budaya apa saja yang ada di Kabupaten Sidoarjo bisa ditulis. Tujuannya agar anak cucu kelak tidak hanya belajar dari budaya luar. Akan tetapi juga belajar dari budaya lokal sendiri.

“Dengan dua hari pelatihan, kami semua berharap akan muncul penulis-penulis yang mampu menulis dengan baik. Mengingat sejak Tahun 2015 Sidoarjo merupakan Kabupaten Literasi,” pintahnya.

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin sangat mendukung kegiatan penulisan local content ini. Baginya, kegiatan ini sangat berarti. Misalnya, saat ini tidak ada yang menulis, bisa jadi peradaban ke depan tidak akan ada yang tahu dan tidak akan dikenal. Menurutnya, sejarah suatu bangsa bisa hilang karena tidak dibukukan dengan baik.

“Untuk itu kepada para generasi muda terutama yang mengikuti kegiatan ini agar selalu menggali budaya lokal. Sejarah Sidoarjo yang bagus yang bisa diketahui semua sebagai penerus sejarah yang akan menjadi gagasan (pemikiran) yang menjadi trend serta karakter,” tandasnya. (Wan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas