Kota Malang

UNBK MTsN 1 Berlangsung Kondusif

Diterbitkan

-

Pelaksanaan UNBK MTsN 1 berlangsung lancar dan kondusif. (rhd)

Memontum Kota Malang—–Pada tahun 2019, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SD/MI dan SMP/MTs digelar secara bersamaan dalam sepekan ini. Dari pantauan Memo X, pelaksanaan UNBK di MTsN 1 Kota Malang pada hari pertama berjalan lancar tak ada kendala berarti.

UNBK MTsN 1 diikuti oleh 380 siswa selama 4 hari, Senin-Kamis (22-25/4/2019), yang berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 12.30 WIB. Di hari pertama, diujikan mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia, di hari kedua diujikan Matematika, di hari ketiga diujikan Bahasa Inggris, dan di hari keempat diujikan IPA. Untuk memudahkan proses, mereka terbagi dalam 2 sesi pelaksanaan yang berlangsung dalam 6 kelas Laboratorium Komputer MTsN 1 Kota Malang di lantai 4.

Kepala Kankemenag Kota Malang Dr. Mohamad Zaini, MM (kiri), dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kota Malang, Dr. H Sutrisno, MPd (kanan), yang didampingi Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd (tengah), saat monitoring pelaksanaan UNBK MTSN 1. (rhd)

Kepala Kankemenag Kota Malang Dr. Mohamad Zaini, MM (kiri), dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kota Malang, Dr. H Sutrisno, MPd (kanan), yang didampingi Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd (tengah), saat monitoring pelaksanaan UNBK MTSN 1. (rhd)

“Alhamdulillah lancar tak ada kendala berarti dalam pelaksanaan UNBK kali ini. Semua siswa hadir, tak ada yang absen. Total peserta ada 380 siswa, yang terbagi dalam 2 sesi. Jadi masing-masing sesi ada 190 siswa. Kami menyediakan 6 laboratorium komputer, dimana setiap ruangan diikuti 28-40 siswa,” jelas Saiful Bahri Afandy, SPd, Ketua Panitia UNBK, mendampingi Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd.

Dalam kesempatan tersebut, juga dimonitoring oleh Kepala Kankemenag Kota Malang Dr. Mohamad Zaini, MM, dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kota Malang, Dr. H Sutrisno, MPd, yang didampingi Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd. “Lancar, belum ada laporan kendala. Ya mudah-mudahan sampai akhir tidak ada kendala berarti. Sempat ada mati lampu di daerah Buring, namun teratasi dengan persiapan genset. Kalau USBN kemarin ada kesalahan soal agama, tentang pendiri NU Ahmad Dahlan, dan meninggalnya tahun berapa. Juga ada keluhan dari jurusan bahasa, soal terlalu umum dan tidak sesuai peminatan,” jelas Dr. Mohamad Zaini, MM.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, mengatakan kelancaran dan kondusifitas pelaksanaan USBN di MTsN 1 Kota Malang dikarenakan siswa sudah terbiasa mengikuti tryout. “Para siswa sudah terbiasa, karena jauh hari sebelumnya sempat diajarkan melalui tryout sebelum menghadapi rangkaian ujian berbasis CBT, dengan mekanisme yang hampir sama. Dan bagi proktor sudah kesekian kalinya, sehingga pengalaman tahun kemarin cukup meringankan proses, baik secara persiapan maupun pelaksanaannya,” jelas Sam, sapaan akrab Kepala MTsN 1 Malang, kepada Memo X di ruang kerjanya.

Advertisement

Sekitar 192 laptop dan komputer yang terhubung 3 server dan 1 server cadangan, menjadi pendukung USBN di MTsN 1 Kota Malang. “Selain itu, kami juga menyiapkan genset berkapasitas 100.000 watt sebagai langkah antisipasi pemadaman listrik. Karena kami tak ingin anak-anak mengalami kendala dan terganggu secara psikologis,” tandas Samsudin. (adn/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas