SEKITAR KITA

Viral Salah Jenazah, Ini Klarifikasi RSSA Malang

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Sempat beredar video tim PSC (Public Safety Centre) Kota Malang, yang salah mengirim jenazah pasien Covid-19.

Video yang tersebar luas di media sosial Kamis (28/1) kemarin, membuat pihak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar (RSSA), pun angkat bicara.

Kepala Bagian Humas RSSA, Donny Iryan, menceritakan kronologi kejadian miss komunikasi dengan pihak PSC itu. “Setiap hari ada list pemakaman dan hari itu ada enam jadwal yang harus dimakamkan oleh PSC. Sebut saja jenazah 1, 2, 3, 4, 5, 6. Nomor 1 dan 2 list sudah aman, nomor 3 dan 5 berada pada satu lokasi pemakaman yang sama,” ungkapnya.

Karena akan dimakamkan pada lokasi yang sama, tambah Donny, agar lebih efisein, PSC ingin membawa jenazah nomor 3 dan 5.

Advertisement

Kemudian, keluarga jenazah nomor 4, tidak terima. Karena pemulasaran jenazah nomor 5, selesai lebih dahulu. Sementara pada list, harusnya nomor 4, baru ke nomor berikutnya. Namun, yang didahulukan malah jenazah nomor 5. Tapi pada akhirnya, keluarga nomor 4 menerima meski mengalami cek-cok terlebih dulu.

“Setelah selesai dan akan mengambil jenazah nomor 4, malah salah ambil nomor 6. Ya mungkin sudah panas dan capek, jadi teman-teman PSC mengalami miss,” tambahnya.

Setelah dibawa ke rumah duka, keluarga nomor 4 yang awalnya sudah dalam kondisi emosi menunggu, malah makin marah. Pasalnya, ketika jenazah hampir masuk liang lahat, ternyata itu adalah jenazah nomor 6.

Baca Juga: RSSA Malang Mulai Vaksin 3.223 Nakes

Advertisement

“Jadi, itu kronologinya sampai menimbulkan perseteruan. Sebenarnya, saya belum lihat videonya seperti apa. Tetapi kami dapat klarifikasi dari dokter forensik RSSA seperti itu,” tuturnya.

Ke depan, Donny menegaskan, akan memperbaiki pendataan identitas jenazah. “Karena hingga saat ini memang identitas jenazah hanya diberi spidol nomor sekian atas nama ini, gelang pasien juga akan dipaku pada peti. Nanti dievaluasi lagi biar identitas lebih terbaca. Namun pemulasaran kami sudah benar,” bebernya. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas