Waka Polresta Sidoarjo Sambangi Nenek Sebatang Kara

Memontum Sidoarjo – Dalam rangka HUT Polri Ke- 73, rombongan Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar didampingi Kapolsek Krembung, Sumirah (83), warga Dusun Besuk RT. 10 RW. 05, Desa Lemujut, Kecamatan Krembung, Jumat (21/6/2019)

Nenek Sumirah yang sebatang kara ini tinggal di rumah yang terbuat dari batu bata, beratap asbes berukuran 3 X 3 meter di tanah milik H. Agus Usdek Kawanto.

Ketika tiba di lokasi, petugas medis Dokkes Polresta Sidoarjo, langsung melakukan pengecekan serta memeriksa kesehatan tubuh nenek renta tersebut.

Kepala Desa Lemujut Sujatno melalui Perangkat Desa , Supadi mengatakan jika sejak 6 tahun silam Sumirah bersama suaminya alm. Karso asal Madiun, bertempat tinggal dirumah orang yang lokasinya disisi sebelah timur dan tidak jauh dari tempat sekarang.

Semenjak suaminya meninggal, nenek tersebut tinggal sendirian dengan kondisi sakit-sakitan. Dari situlah, warga bersama pemerintah desa dengan persetujuan pemilik lahan, memindahkan ke rumah yang lebih layak ini. ” Sedangkan sehari-harinya, keperluan makan, minum dan dirawat oleh Luluk Masluqah,” terangnya.

Wakapolresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, memberikan bantuan pada nenek Sumirah warga Desa Lemujut, Krembung (gus)

Hal itu dilakukan karena nenek Sumirah ini tidak mempunyai anak, maupun siapa-siapa. Dulu, memang memiliki anak angkat, dan keberadaannya sampai sekarang tidak tahu entah kemana.

Terpisah, Kapolsek Krembung AKP Guntoro SE. MH didampingi Bhabinkamtibmas Aipda Sri Mulyani menegaskan keberadaan nenek Sumirah ini diketahui, sejak ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas Desa Lemujut Tahun 2017 lalu.

” Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan atasan. Instansi terkait di Pemerintah Desa Lemujut, dan Dinas Kesehatan (Bidan Desa) setempat agar nenek Sumirah mendapat bantuan ,” paparnya

Nenek Sumirah adalah salah satu warga kecamatan Krembung, yang mendapatkan bantuan, santunan dari Polsek Krembung. Melalui program Kapolsek yakni Jumat Manis dengan membagikan sembako, serta keperluan bagi para duafa diberikan pada setiap bulan sekali.

” Alhamdulillah, saat itu juga dapat terkondisikan kesehatannya hingga saat ini. Dan itupun dicek setiap sebulan sekali, dikarenakan di Desa ada Posyandu Lansia. Sedangkan untuk memantau kondisi keseharianya, kami juga sering berkunjung ke rumah tersebut”, pungkas Sri Mulyani (gus/yan)