Banyuwangi

Wali Murid Minta Gedung SDN 2 Bubuk Direnovasi

Diterbitkan

-

Siswa menunjuk atap sekolah yang bolong

Memontum Banyuwangi—- Sejumlah wali murid SD Negeri 2 Bubuk, Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mengeluhkan kondisi atap bangunan sekolah tempat anak-anak mereka menimba ilmu, faktor atap gedung bolong-bolong tanpa Genteng akibat rangka kayu mengalami pelapukan.

“Sudah lama itu, anak-anak sering mengeluh karena kalau hujan ruang kelas selalu tergenang air hujan sementara saat panas bangku mesti dipindah. Cahaya langsung masuk ruang kelas, sehingga sangat mengganggu kenyamanan belajar menhajar,” kata salah satu wali murid, Selasa (13/2 /2018), saat menjemput putrinya.

 Atap sekolah yang bolong

Atap sekolah yang bolong

Kepada Memo X dan Memontum.com para wali murid mengaku, jika masalah ini dirinya enggak berani menyampaikan ke Kepala Sekolah. “Saya takut kepala sekolah tersinggung jika saya bersama wali murid menyampaikan persoalan ini mas,”ungkap salah satu Wali Murid.

Sementara Kepala SD Negeri 2 Bubuk, Niswandi. SPd, ditemui diruang kerja membenarkan adanya kondisi gedung sebelah selatan, kondisinya cukup parah.

 Kepala sekolah SDN 2 Bubuk, Niswandi

Kepala sekolah SDN 2 Bubuk, Niswandi

“Ruang kelas itu memang masih kita pergunakan. Rencana siswa kelas 5 (lima) mau saya tempatkan di ruang perpustakaan. Karena gedung itu disaat hujan untuk belajar mengajar total bocor, faktor atap bolong. Sedang musim panas, sinar matahari langsung masuk ruang kelas.” jelasnya.

Niswandi melwnjutkan, dirinya sudah melaporkan atas kondisi gedung yang memprihatinkan kan ini. Dan pihaknya sudah membuat berita acara yang diminta dinas untuk memotret, mengumpulkan kayu 2 lapuk yang jatuh dan mengajukan proposal.

Advertisement

“Semua yang diminta Kadis Dispendik, lewat Sekdin sudah saya lakukan. Tinggal tunggu petunjuk dinas untuk rencana menempati ruang perpus, sambil nunggu proses renovasi gedung.” ujar Kepela Sekolah SDN 2 Bubuk.
Secara terpisah, Guru dan Wali Murid berharap agar sekolah ini segera direnivasi, disamping memperlancar proses belajar dan mengajar. Dan untuk keselamatan siswa dan guru yang mengajar disekolah tersebut.

Pasalnya, sekolah itu sudah tidak layak huni, karena kayu atap sekolahan tersebut sudah pada lapuk, jika dipaksakan siswa menempat diruang kelas tersebut sangat berbahaya.

“Yang saya takutkan, kalau ruang kelas itu roboh, dan menimpa anak-anak yang sedang belajar,”ungkap salah satu Wali Murid.

Kepala UPTD TK/SD, Rigojampi, Drs. H. Tamyis . SPd, juga membenakan kalau salah satu ruang kelas di SDN 2 Bubuk yang kondisi memprihatinkan itu sudah dilaporkan ke Dispendik, serta sudah membuat berita acara kerusakan , dan sudah mengajukan proposal untuk renovasi
“Saya sudah mengajukan proposal untuk renivasi pembangunan gedung SDN 2 Bubuk itu,”jawab Tamyis menjawab pertanyaan dari Memo X.( but/yan )

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas