Kabupaten Malang

Warga Bangun Jembatan Darurat, Daripada Memutar 2 Km

Diterbitkan

-

Warga Bangun Jembatan Darurat, Daripada Memutar 2 Km

Jika tidak ada jembatan darurat ini warga harus memutar sejauh kurang lebih 2 kilometer untuk menjangkau desa seberang.

“Sementara jalur ini banyak digunakan untuk anak-anak sekolah, makanya warga dan pemdes setempat berinisiatif untuk membangun jembatan darurat,” beber pria yang juga pegiat literasi tersebut.

Meski kelasnya hanya sebagai jembatan lokal, jembatan Dusun Krajan ini punya fungsi yang cukup signifikan bagi kegiatan warga. Selain digunakan untuk akses anak-anak sekolah, tak jarang jembatan ini juga dilewati oleh para petani tebu usai panen.

“Untuk pembangunan sampai sekarang kami belum ada komunikasi dengan Bina Marga karena memang menjadi kewenangan mereka, tapi kami berharap bisa segera ditindaklanjuti,” harapnya.

Advertisement

Sebelumnya, Kepala DPUBM Romdhoni menuturkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti pembangunan jembatan yang ambles karena tergerus arus sungai dan sampah tersebut.

“Sementara sudah kami survei dan siapkan jalan alternatif yang lokasinya tidak terlalu jauh sembari kami programkan untuk (jembatan) penggantinya,” kata Romdhoni.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas