Jember

Bupati Faida : Jalan ke Ponpes Jangan Gelap dan Rusak

Diterbitkan

-

Bupati Faida saat menghadiri acara Haflatul Imtihan ke-4 Pondok Pesantren As Sa’adah Desa Selodakon

Memontum  Jember – Bupati Jember dr. Hj. faida, MMR. mengajak masyarakat untuk menjaga lahirnya generasi terbaik di Kabupaten Jember. “Mari bersama sama menjaga melahirkan generasi yang terbaik, generasi qur’ani di Kabupaten Jember,” ujarnya, Minggu (13/5). Hal itu disampaikan bupati dalam sambutan di acara Haflatul Imtihan ke-4 Pondok Pesantren As Sa’adah Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul.

Acara ini juga untuk penutupan Majelis Dzikir Rotibul Haddad dan Istighotsah As Saadah sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan. Selain berbicara generasi qur’ani dalam acara tersebut, bupati juga menyinggung peran sentral pondok pesantren dan masjid. Menurut bupati, ponpes dan masjid menjadi sentral solusi bagi masalah masyarakat.

Di Jember, masih kata perempuan pertama Bupati Jember ini, ada sekitar 2.831 masjid. Masjid-masjid ini diurus oleh takmir, marbot, muadzin, dan khotib. “Jika ulama dan umara sudah bersatu, maka negeri ini sudah damai tentram. Pembangunan lancar dan maju,” tutur bupati. Diterangkannya, Pemerintah Kabupaten Jember memperhatikan fasilitas jalan menuju pesantren dan lembaga pendidikan lainnya. “Jangan sampai ada jalan yang ke pesantren gelap dan jalannya rusak, karena termasuk yang menjadi prioritas,” ujarnya.

Terkait pembangunan, bupati menegaskan membangun sumberdaya manusia paling penting. Karena itu Jember bertekad, tidak boleh ada anak-anak Jember yang putus sekolah sebelum lulus SMA/SMK/MA. (ren/min)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas