Probolinggo

Wow….Kota Probolinggo Raih Piala Adipura, 12 Kali Berturut Turut

Diterbitkan

-

Memontum Kota Probolinggo—-Kota Probolinggo berhasil mempertahankan prestasinya di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan di wilayah setempat, sehingga untuk keduabelas kalinya secara berturut-turut berhasil meraih piala Adipura. Kota yang berjuluk “Kota Mangga” ini mendapatkan piala Adipura yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta kepada Sekda Kota Probolinggo dr H.Bambang Agus Suwignyo mewakili Walikota Hj.Rukmini waktu lalu. Rabu (16/1/2019).

“Tentu kami patut bersyukur masih dipercaya menerima Adipura karena tidak semua kabupaten/kota memiliki kesempatan yang sama seperti Kota Probolinggo, apalagi kami sudah mampu mempertahankannya selama 11 tahun berturut-turut,” kata H.Bambang Agus

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Probolinggo atas penghargaan Adipura tersebut karena tanpa adanya dukungan masyarakat Kota Probolinggo, maka sangat sulit untuk mempertahankan piala itu.

“Saya sangat berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Probolinggo, namun saya juga mengingatkan agar masyarakat terus meningkatkan kesadarannya terhadap kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Advertisement

Sekda H.Bambang Agus juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan pihaknya sudah menyediakan tempat sampah yang tersebar hampir di sudut-sudut kota, sehingga diharapkan warga membuang sampah di tempat sampah atau ke tempat pembuangan sementara.

“Meraih tidak sesulit mempertahankan dan mungkin semangat itulah yang akan selalu dijaga Pemerintah Kota Probolinggo dalam mempertahanknan penghargaan Adipura dari pemerintah pusat,” katanya.

Salah satu kebijakan Walikota Probolinggo,Hj.Rukmini untuk menjaga kota selalu bersih yakni aparatur sipil negara (ASN) untuk melaksanakan bersih-bersih di beberapa sudut kota setiap Jumat pagi.

“Tentunya ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi Kota Probolinggo karena Adiwiyata merupakan salah satu indikator bahwa sekolah-sekolah di Kota Probolinggo mulai menerapkan konsep pelestarian lingkungan,” ujarnya, menambahkan

Advertisement

Sementara itu.Kepala DLH Kota Probolinggo,Budi Krisyanto menyampaikan,tingkatkan efektivitas pengelolaan persampahan,juga kualitas Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP). “Kami pun terus meningkatkan penghijauan di kota, meningkatkan efektivitas sanitasi, meningkatkan sosialisasi penyadaran masyarakat. Langkah-langkah konkret ini selalu kami tingkatkan setiap tahunnya agar bisa menjadi salah satu solusi untuk menggaet partisipasi masyarakat secara terus menerus,” tegasnya.

Budi Kris menjelaskan, masih banyak tantangan bagi Kota Probolinggo agar bisa mengelola lingkungan secara sustainable. Ia menyebutkan, tantangan yang dimaksud adalah perkembangan Kota Probolinggo dengan beroperasinya pelabuhan niaga baru, perkembangan pemukiman hingga terbatasnya luas Taman Pemrosesan Akhir (TPA) ditambah penyadaran masyarakat.
Lalu, apa saja program pendukung Adipura di tahun 2019 ini? Energi baru terbarukan di Kota Probolinggo sudah dilaksanakan di beberapa titik. Contohnya, pengolahan limbah sampah TPA menjadi gas methan yang telah dimanfaatkan masyarakat sekitar TPA.

Kemudian, pengolahan limbah pabrik tahu di Kedungasem yang juga sudah dimanfaatkan masyarakat sebagai gas untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Nah, rencananya, pada Februari mendatang, pengolahan limbah serupa akan kembali di-launching di Kelurahan Jrebeng Kidul. Pengolahan energi ini melibatkan sekitar 80 KK (kepala keluarga) penerima manfaat.(geo/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas