Kota Malang

Kelulusan SD di Kota Malang Diumumkan Serentak

Diterbitkan

-

Kelulusan SD di Kota Malang Diumumkan Serentak

Memontum Kota Malang – Pengumuman kelulusan tingkat SD di Kota Malang, dilaksanakan serentak Senin (4/6/2018). Namun, karena kelulusan ditentukan oleh sekolah, serta faktor kelulusan tidak dipengaruhi oleh nilai USBN. Ada beberapa sekolah percaya diri melakukan pelepasan peserta didik (wisuda) lebih dulu, dengan alasan mepetnya waktu saat bulan Ramadhan.

Bahkan informasi peringkat terbaik sekolah berdasarkan jumlah nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sudah beredar lebih dulu sepekan sebelumnya. Hingga diketahui sekolah mana yang terbaik dari 273 SD di Kota Malang. Nilai tersebut diperoleh dari tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

Misalnya 10 Terbaik USBN Kota Malang, diantaranya SD Unggulan Al-Ya’lu dengan perolehan nilai total 260,5, SDN Model Kota Malang total nilai 240,48, SDN Madyopuro 1 total nilai 238,01, SD Insan Amanah total nilai 238,01, SDN Kauman 1 total nilai 237,76, SDN Tanjungrejo 3 total nilai 237,26, SDN Bunulrejo 4 total nilai 237,06, SDN Sukun 4 total nilai 234,68, SDN Kesatrian 2 total nilai 233,28, dan SD Islam Sabilillah total nilai 233,18.

Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu, Purnomosidi, merasa bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya. Prestasi ini menyusul peraih peringkat pertama NUN Tertinggi SMP Kota Malang yang ditorehkan lembaga pendidikan Al-Ya’lu. Apa yang didapatkan saat ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak seperti orang tua, guru, dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Malang. “Alhamdulillah SD Unggulan Al-Ya’lu tahun 2018 telah meluluskan 10 angkatan dan selalu meraih rata-rata tertinggi di Kota Malang,“ ujar Purnomo, sapaan akrabnya.

Advertisement

Dari hasil investigasi, hasil USBN SD-SMA kota Malang tahun ini rerata mengalami penurunan. Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Diantaranya kebijakan kelulusan tidak dipengaruhi oleh nilai UN atau USBN, sehingga secara psikologis siswa sedikit meremehkan, karena dijamin pasti lulus. Selain itu, bobot soal uraian tidak bisa mengukur pemahaman siswa, karena gaya pemahaman siswa dan korektor dari guru sekolah lain juga berbeda.

Apapun hasilnya, sekolah layak memberikan apresiasi kepada siswa yang meraih nilai tertinggi berdasarkan kategori yang telah ditentukan. Seperti yang dilakukan oleh SDIT Ahmad Yani, memberikan 4 kategori penghargaan prestasi akademik dan non akademik, diantaranya Tertinggi USBN, Tertinggi UASDA, Tertinggi Tiap Mapel, dan Terbaik Prestasi Non Akademik. “Hal ini untuk memotivasi siswa lainnya dan adik kelas, agar lebih baik di jenjang berikutnya atau kelas berikutnya,” jelas Kepala SDIT Ahmad Yani Mutini SPd, yang baru meluluskan angkatan ke-5. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas