Berita

Gelar SNGBR & ATASEC 2020, Polinema Perkuat Jaringan Nasional – Internasional

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Kedua kalinya, Annual Technology, Applied Science and Engineering Conference (ATASEC 2020), atau Konferensi Teknologi, Sains dan Teknik Terapan, digelar oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema). Dalam kesempatan yang sama, juga digelar Seminar Nasional Gabungan Bidang Rekayasa (SNGBR) 2020 atau kali ke-11 diselenggarakan Polinema.

 

Mengingat dalam pandemi Covid-19, kedua gelaran bergengsi nasional dan internasional tersebut, tahun ini dilaksanakan secara online menggunakan media aplikasi Zoom, Rabu (5/8/2020). Keduanya diikuti oleh para akademisi, peneliti, insinyur, peserta industri, dan mahasiswa penelitian di seluruh dunia dan nasional untuk berbagi temuan penelitian mereka.

 

Advertisement

Bertema Welcoming Industry 4.0 melalui Teknologi Lanjutan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Teknik Kejuruan, forum ATASEC 2020 berskala internasional ini, merupakan wadah bagi akademisi, peneliti, mahasiswa dan praktisi industri dari semua bidang teknologi canggih dan sains. “Ini sebagai platform publikasi mereka untuk berbagi ide dan pengetahuan, selain menciptakan jaringan internasional dalam mempertahankan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan,” terang, Indrazno Siradjuddin, PhD, Ketua Panitia ATASEC 2020.

 

Dalam keadaan pandemi, ATASEC 2020 sedikit menurun dan lebih banyak diikuti oleh peserta dalam negeri. Tahun ini diikuti 96 artikel, dibanding tahun sebelumnya 120 paper. Sebagian besar didominasi oleh peserta dari Polinema, disusul kampus lain dan peserta luar negeri. “Jumlah ini cukup baik di saat pandemi. Di tengah kendala, riset molor atau belum selesai, namun mereka berusaha agar bisa presentasi. Jika tak ingin menunggu kesempatan berikutnya,”  ungkap, dosen Teknik Elektro Polinema ini.

Pembantu Direktur 1 Polinema, Supriatna Adi Suwignyo, ST, MT. (rhd)

 

Sementara, SNGBR tahun 2020 mengusung tema “Implementasi Penelitian Terapan Multidisipliner Bidang Rekayasa melalui Kolaborasi Pendidikan Tinggi Vokasi dengan Industri”. SNGBR dilaksanakan secara online menggunakan Jitsi Polinema. “Dulu dikenal SENTIA sampai 2016 yang membahas informasi dan elektronik. Kemudian berubah menjadi SNGBR dan diperluas semua bidang teknik rekayasa, seperti elektro, mesin, sipil, kimia, dan informatika,” jelas Dr.Eng Rosa Andrie Asmara, Ketua SNGBR 2020.

Advertisement

 

Konferensi ini sebagai upaya Polinema mewujudkan kompetensi perguruan tinggi terakreditasi internasional sepenuhnya. Pasalnya, 20 prodi Polinema baru saja terakreditasi internasional. Sehingga SDM Polinema juga didorong memiliki kredit poin berstandar internasional. Harapannya, jaringan internasional akan terbentuk dengan sendirinya. “Peserta akan mendapatkan pengetahuan baru, baik dari pembicara utama maupun presenter lainnya. Sehingga bisa saling bertukar pikiran dan menyerap keilmuan baru, serta bisa berkolaborasi riset lintas bidang keilmuan dan perguruan tinggi. Baik nasional maupun lintas negara,” ungkap Pembantu Direktur 1 Polinema, Supriatna Adi Suwignyo, ST, MT.

 

Konferensi ini menghadirkan pembicara utama terkenal. Di antaranya Prof. Nobuo Funabiki (Professor of Dept. of Electrical and Communication Engineering, Okayama University, Japan), Prof. Madya Dr. Rosli bin Omar (Professor of Dept. of Electonic Engineering, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Malaysia), Dr.Eng. Anggit Murdani, ST., M.Eng. (Wakil Direktur untuk Kemahasiswaan dan Dosen Senior di Jurusan Teknik Mesin Polinema), Ir. Anang Yahmadi, MEngSc (Wakil Presiden Eksekutif Divisi Perencanaan Pengadaan Strategis PT. PLN, Indonesia), dan Nana Sutiksna (Praktisi QA/QC di Industri Minyak dan Gas). (cw-2/syn)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas