Kabar Desa

Antisipasi Banjir, Petani Desa Pesawahan Butuh Plesengan

Diterbitkan

-

PLENGSENGAN : Sekretaris Desa Pesawahan M. Khunaifi menunjukkan saluran avor tanpa plengsengan dan kondisi jalan baru alternatif. (gus)

Memontum Sidoarjo – Mengantisipasi banjir ketika musim hujan, petani desa Pesawahan Kecamatan Porong membutuhkan plengsengan avor dengan tinggi 2 M dengan panjang 1 Km. Pasalnya hingga saat ini, di avor itu masih berupa tanah, dan mudah tergerus aliran air sehingga kerap meluber ke lahan pertanian.

Pj. Kepala Desa Pesawahan Suyono melalui Sekretaris Desa M. Khunaifi menjelaskan plesengan itu memang dibutuhkan warga maupun petani. Disebabkan avor itu, untuk mengairih sawah sekaligus saluran pembuangan. “Karena terjadi kebocoran ketika ketika air penuh akhirnya menjadi langganan bajir, ketika,” katanya , Minggu (06/09/2020).

Menurutnya, pada Tahun 2019 pernah mendapatkan bantuan namun hanya 100 M. Sisanya, hingga saat ini belum dibangun. “Anggaran untuk mengalokasikan pembangunan itu cukup besar hingga Pemerintah Desa tidak mampu mengcover,” terangnya.

Selain saluran yang belum tersentuh keseluruhan, sejumlah ruas jalan juga belum tersentuh aspal maupun paving. Seperti halnya pembuatan jalan baru alternatif dikawasan RT. 02, RT. 03, RW. 03, dengan lebar 4 M dan panjang 4M , saat ini obyeknya juga masih berupa tanah. Sedangkan Pemerintah Desa belum lama sudah membangun jembatan, sebagai akses jalur namun belum bisa maksimal untuk dilintasi.

Advertisement

Jalan dan plengsengan itu sudah diajukan, ke Musrenbangdes tapi belum ada realisasinya. “Kami berharap program bantuan pembangunan, dilakukan instansi terkait Kabupaten Sidoarjo segera direalisasikan. Agar pemukimam warga maupun lahan pertanian, terbebas dan terhindar dari banjir, “ pungkas Khunaifi. (gus/syn)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas