Jember

Simpan Potensi Wisata Heritage, Candi Deres Perlu Sentuhan Pemerintah

Diterbitkan

-

Lokasi Candi Deres dan KPJ (Komunitas Perupa Jember) dan pihak Desa Purwoasri. 

Memontum Jember—Demi memajukan dan sebagai destinasi Wisata Cagar Budaya warisan nenek moyang Candi Deres Peninggalan kerajaan Majapahit pada kisaran tahun 1900 SM yang berada di Dusun Deres Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Jember, pihak Kepala Desa menggelar kegiatan melukis menggandeng pihak KPJ (Komunitas Perupa Jember) yang dimotori oleh dinas pariwisata.

Selain kegiatan pada Minggu (17/12/2017) siang tersebut pihak Kepala Desa Purwoasri juga mendatangkan reog di lokasi Candi Deres yang tidak jauh dari pusat kecamatan Gumukmas berjarak kurang lebih 5 km tersebut ke lokasi candi. Dari situlah warga masyarakat sekitar datang untuk lebih mengenal dari dekat candi peninggalan raja raja terdahulu tersebut.


Mengupas sedikit perihal Tjandi Retja/Candi Deres menurut budayawan asal Kecamatan Kencong Cak Yopie “melihat sisi geografis dan ekonomi jember sendiri sangat makmur dan sebelum masa belanda sudah ada para raja yang berkelana dan salah satu nya peninggalan kerajaan majapahit adalah candi deres yang terhampar luas 7500 meter persegi dengan bangunan batu bata warna merah ukuran panjang 60 Centi lebar 20 dan tinggi 10 centi yang mulai hancur di makan zaman. Selain itu bangunan besar candi di sisi kiri kanan ada tanaman beringin tersebut dulunya sempat ditemukan 2 buah patung kuno berwajah perempuan dan lelaki., ucap budayawan tersebut.

Dari sisi lain sepengetahuan kepala Desa Purwoasri Bernama Syahuri S,H jika candi deres sampai detik ini perlu sentuhan pemerintah dalam banyak hal seperti Infrastruktur jalan dan juga perlu adanya pengamanan cagar budaya tersebut dengan membangun pagar keliling areal sekitar kurang lebih 1,5 Hektar tersebut. Dan pada hari Minggu siang ini kami sebagai kepala desa melakukan pagelaran seni reog dan melukis candi deres bersama KPJ (Komunitas Perupa Jember) yang dipelopori pihak dinas pariwisata kabupaten jember.


“Kami sebagai pihak desa sudah membangun Gapura di Candi Deres, semoga keinginan kami sebagai warga kecamatan Gumukmas dan juga gabungan Pemuda Pancasila Purwoasri lekas direalisasi untuk penyelamatkan situs warisan budaya peninggalan kerajaan tersebut,” harap Kepala Desa Syahuri.

Kepala Bidang Pariwisata kabupaten Jember Soesmiadi menuturkan “Kami pada hari ini adakan lomba melukis dari berbagai sisi keindahan candi yang menjulang ke atas di sisi kiri kanan dan rerimbunan pohon beringin yang terkesan elok dan bernuansa Magis tersebut. Semoga kedepan candi peninggalan kerajaan umat Hindu jawa ini tetap terjaga hingga sampai kapanpun ucapnya.

Advertisement

Juru kunci candi Deres Ibu Ella anak dari Pak Jali selaku pihak yang merawat peninggalan sejarah tersebut menuturkan sedikit tentang candi deres tersebut”candi ini adalah peningalan jaman majapahit dan pengunjung tidak diperkenankan seenaknya sendiri karena dilokasi ini masih banyak makan peningalan keluarga yang disinyalir dari kerajaan. Dan juga hingga detik ini jika pada hari Jum’at legi bisa dipastikan banyak pejiarah datang dan menginap disini., dan pengunjung juga kadang warga dari pulau lain seperti bali dan kalimantan, ujarnya. (Lum/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas